Pangkalpinang, Swakarya.Com Dalam mencapai target 50 juta masyarakat Indonesia untuk mendapatkan Literasi di bidang Digital hingga 2024 oleh Presiden Jokowi, Direktorat Jenderal Aplikasi Informatika Kementerian Komunikasi dan Informatika menyelenggarakan kegiatan Webinar Indonesia Makin Cakap Digital di Wilayah Sumatera di 77 Kab/Kota dari Aceh hingga Lampung. KECAKAPAN DIGITAL, KEAMANAN DIGITAL, ETIKA DIGITAL dan BUDAYA DIGITAL merupakan 4 (empat) pilar yang diberikan dalam kegiatan webinar Literasi Digital 2021.
Dr. H. Erzaldi Rosman Djohan, S.E., M.M sebagai Gubernur Provinsi Kepulaun Bangka Belitung menjadi keynote speaker dalam webinar dengan tema besar BIJAK BERETIKA DI INTERNET yang dipaparkan oleh para nara sumber Nasional dan Lokal yang mempunyai kompetensi di bidangnya serta seorang Key Opinion Leader yang memberikan sharing session di akhir webinar.
Nanang Suratmoko, menjelaskan dampak era digital, meliputi infromasi tidak terbendung, mudahnya berkomunikasi, gawai sebagai alat utama segala hal, berita hoax dan cyber crime makin marak, serta semakin mudah melakukan segala hal.
“Sikap untuk menghadapi era digital, dengan cara saring informasi, hindari sifat konsumtif, usahakan gawai untuk hal yang penting, bersikap kreatif dan inovatif, serta gunakan untuk mendapatkan hal yang bermanfaat. Cara membatasi diri di media sosial, meliputi bijak menanggapi informasi, berusaha selalu kreatif, tidak asal mengunggah sesuatu, tidak membuat unggahan saat emosi, jangan konsumtif dalam berbelanja, serta lihat sumber informasi terpercaya,” katanya pada 20 November 2021
Kemudian,Teguh Suryadi, S.Pd., menjelaskan ciri bahasa yang baik dalam berkomunikasi di ruang digital, antara lain sesuai dengan lingkungan, sesuai dengan lawan bicara, sesuai dengan situasi, serta sesuai topik. Ciri bahasa yang benar ialah sesuai kaidah, aturan, atau struktur baku.
Selain itu,Rozi Sastra Purna, S.Psi., M.Psi., Psikologi., menjelaskan tips berinternet sehat, dengan cara batasi waktu di depan layar, jaga keamanan informasi pribadi dari konsumsi publik, periksa keabsahan sunmber informasi yang diterima, serta tetap menyadari segala konsekuensi terhadap informasi pribadi yang dibagikan secara online.
“Cara berinternet dengan baik bagi generasi muda, meliputi lengkapi komputer dengan software pengaman, gunakan hanya untuk hal positif, serta jalin komunikasi aktif dengan orang tua atau guru mengenai apapun informasi yang didapat melalui internet,” jelasnya.
Webinar diakhiri dengan key opinion leader, oleh Inta Oceania sebagai Presenter dan Vlogger yang memebrikan sharing session, mengenai warganet harus bijak dalam berinternet agar tidak menjadi korban kejahatan di ruang digital.
“Gunakan media sosial untuk mengakses hal yang positif dan bermanfaat bagi diri sendiri serta orang lain. Gunakan bahasa yang baik dan benar agar tidak mengundang kesalahan pahaman dengan orang lain,” tutupnya.***