LDII Siapkan Gerakan Menanam Pohon Secara Nasional, KH Chriswanto: Menjaga Lingkungan Bernilai Ibadah

Yogyakarta, Swakarya.Com. DPP LDII melansir Gerakan Menanam Pohon di Bumi Perkemahan Dewa Ruci, Yogyakarta, Minggu, 28 November 2021.

Acara tersebut dalam rangka untuk menyambut Hari Menanam Pohon Indonesia.

Ketua Umum DPP LDII KH Chriswanto Santoso mengatakan, kegiatan penanaman pohon ini merupakan instruksi DPP LDII yang dilaksanakan serempak secara bersamaan di DIY dan Riau.

Ia berharap, filosofi yang terkandung dapat terus dipelihara dan dilanjutkan sampai benar-benar memberikan manfaat bagi sekitar.

“Pohon memberikan kehidupan dan penghidupan, harus benar-benar berhasil,” ujarnya melalui siaran pers yang disampaikan oleh DPP LDII kepada redaksi Swakarya.com, Senin, 29 November 2021.

Terkait lingkungan hidup, Chriswanto menceritakan bahwa LDII telah memulai kampanye menanam pohon atau Go Green sejak tahun 2007, bekerja sama dengan MUI Jawa Timur.

“Pohon produktif yang kita tanam, memiliki nilai ekonomi. Ditanam pada daerah binaan MUI, yang dilanjutkan setiap tahun, dan pada 2009 dilakukan pencanangan nasional di Makassar oleh DPP LDII,” jelasnya.

Program terus dilanjutkan, dan pada 2011, dilaksanakan pencanangan di Kendari, tidak hanya hutan di tanah kering, tetapi juga di pantai.

Warga LDII di seluruh Indonesia tercatat sudah menanam 3,5 juta pohon, dengan tingkat kematian hanya 7 persen.

“Sehingga masih terus terpelihara. Momen ini membangkitkan kembali, harus terus melakukan perawatan terhadap lingkungan hidup,” ujarnya.

LDII juga melakukan literasi kepada masyarakat tentang fiqih lingkungan.

“Bersama Prof. Faisol Haq, Dekan UIN Sunan Ampel Surabaya dan Prof Sahid,” ujarnya.

Ia mengungkapkan kedua tokoh tersebut memilki jariyah, mengajarkan kepada masyarakat fiqih lingkungan.

“Sehingga masyarakat merasa, dengan menjaga lingkungan merupakan ibadah, bukan hanya sekedar menanam,” ia menjelaskan.

Sehingga selain untuk kehidupan dan penghidupan, bisa juga mendapatkan pahala.

“Syukur sekali LDII DIY memotori dan mempelopori. Di Kalimantan Barat, LDII bekerjasama dengan Kodam, terus melakukan penjagaan lingkungan hidup. Mari kita jadikan momen ini bersemangat menjaga lingkungan,” harapnya.

Lingkungan hidup adalah tempat bernaung, sehingga ia mengungkapkan salah satu program prioritas LDII adalah tentang pangan dan lingkungan hidup.

“Mari terus menanam, sebagai jariyah kita, sebagai sumber kehidupan dan penghidupan bagi masyarakat,” ujarnya.

Dalam kondisi pandemi Covid-19, mencintai lingkungan yang diterapkan dalam sebuah kreativitas seperti ecoprint, merupakan strategi agar generasi muda tidak terlena dengan kesulitan.

“Memang kompetisi semakin berat, tapi jangan takut, peluang pun semakin besar, yang penting kreatif menciptakan manufacturing baru dalam kehidupan sehari-hari,” ujarnya.

Dalam kesempatan ini, dilaksanakan penyerahan bibit secara simbolis kepada seluruh DPD LDII se-DIY, launching ecoprint oleh Kesbangpol DIY dan penanaman pohon filosofi kepel dan ditutup doa oleh Ketua Umum MUI DIY KH Thoha Abdurrahman.

Turut Hadir dalam kesempatan ini perwakilan dari Kesbangpol DIY, BPDASHL Serayu Opak Progo, Kwarda Gerakan Pramuka DIY, Pinsakoda SPN DIY, Camat dan Lurah setempat, beserta pengurus DPW LDII DIY dan anggota Sako SPN dengan total peserta mencapai 150 orang.***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Terkait