Swakarya.Com, Pangkalpinang. Koperasi Petani Lada Bangka Belitung (Kopela) bersama Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disprindag) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menggelar pelaksanaan Pasar Lelang Komoditas (PLK) Jilid 1 di Gedung Mahligai Rumah Dinas Gubernur, Selasa (27/12).
Ketua Panitia, H. Kasmir dalam sambutannya sangat berterima kasih kepada seluruh pihak yang telah terlibat dalam pelaksanaan PLK, baik pada saat persiapan, maupun pada saat proses lelang terjadi.
Ia juga menjelaskan dalam sambutannya bahwasanya Lelang PLK ini adalah wujud komitmen Putra daerah dalam meningkatkan budaya bangga dan beli produk/komoditi kedaerahan bangka belitung.
Selain itu Syukri selaku Ketua Koperasi Petani Lada juga mengatakan, kegiatan ini merupakan komitmen dari Kopela dalam melaksanakan salah satu tusi dari Kopela yaitu pelaksanaan PLK, “adapun izin pelaksanaan PLK dari Bappebti Kemendag RI sudah kopela terima yaitu sejak 1 tahun lalu, dan ini adalah momen yang tepat untuk terlaksananya PLK,” ujarnya.
Adapun PLK merupakan kegiatan Lelang yang terdiri dari beberapa kegiatan yang ada dialamnya, diantaranya yaitu Pelaksanaan Lelang itu sendiri, business matching (pertemuan penjual dan pembeli), penjualan langsung dan serta promosi produk.
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Kep. Bangka Belitung Tarmin AB mengaku bersyukur kegiatan ini telah terlaksana, jika ada kekurangan sangatlah wajar mengingat ini merupakan lelang pertama yang dilakukan.
“Walaupun perdana, kegiatan ini harus dilakukan dengan serius dan kerja keras agar hasil yang dicapai lebih maksimal lagi,”imbuhnya.
Selain itu, ia ia juga berpesan kepada para penjual dan pembeli untuk saling menjaga kepercayaan satu sama lain.
“Yang paling harus dijaga itu kepercayaan, bisa jadi pembeli menaruh kepercayaan kepada penjual, barang yang dijual harus sesuai dengan yang disepakati , dan tidak ada pihak yang ingkar, karena jika ada yang ingkar, sudah sangat sulit untuk memulai lagi bisnisnya, sehingga kepercayaan ini harus benar benar dijaga,” ucapnya.
Dalam acara tersebut, hadir 18 Pelaku usaha dengan total 39 Komoditi yang dilelang diantaranya Lada Putih Kualitas SNI II dan I, Lada Asalan, Lada Hitam, Madu, Gambir, Kopi, Produk Makanan Olahan UMKM maupun kerajinan tangan (Craft).
Sementara itu, PLK juga dihadiri beberapa pengusaha lokal yang datang secara langsung maupun pengusaha nasional yang hadir lewat video conference (zoom).
Selain itu juga hadir perwakilan dari beberapa OPD Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Perusahaan BUMN (PT. PNM, PT. TIMAH, PT. BGR),Perusahaan Swasta, Perwakilan Bank Bumn dan Swasta maupun para pelaku usaha lokal yang ikut turut terlibat dalam proses terjadinya acara PLK.