Ketua DPRD Babel Kecewa, Bantuan Untuk Pasien ODP dan PDP Belum Diserahkan

Pangkalpinang, Swakarya.Com. Ketua DPRD Provinsi Bangka Belitung (Babel)  Didit Srigusjaya merasa kecewa lantaran bantuan paket kebutuhan pokok kepada Orang Dalam Pengawasan (ODP) dan Pasien Dalam Pemantauan  (PDP) belum diberikan.

Padahal kebijakan ini diambil Pemprov Bangka Belitung untuk meringankan beban keluarga ODP dan PDP yang menjalani masa isolasi.

Didit mengatakan hasil temuan DPRD Provinsi  Babel mendapat belum ada ODP dan PDP Covid -19 di Babel mendapatkan bantun paket sembako yang dijanjikan.

“Inikan tujuannya bagus agar ODP yang menjalani karantina mandiri di rumah benar-benar menjalani karantina tidak lagi keluar untuk mencari nafkah atau  memikirkan ekonomi mereka.  Untuk PDP walau pun mereka diisolasi di rumah sakit atau tempat yang sudah ditetapkan tetapi keluarga mereka di rumah butuh makan, maka sembako itu diperlukan segera,” tutur Didit Srigusjaya, Jumat (24/4/2020). 

DPRD Provinsi Babel meminta kebijakan  keluarga ODP dan PDP yang menjalani isolasi mendapat bantuan sembako sudah sebulan lalu diputuskan.saat pembahasan anggaran penanganan Covid-19 di Babel. Hingga minggu ketiga April 2020 belum direalisasikan. Dana yang disediakan Rp 2 miliar berasal dari APBD Provinsi  Babel 2020.

“Lalu nunggu apa lagi. Dana sudah tersedia. Dan tiap hari ada ODP dan PDP yang menjalani karantina,” imbuh  Didit.

DPRD Babel menyarankan agar Pemprov Babel melalui Dinsos langsung bertindak dengan memberikan langsung bahan bantuan ke toko tidak harus menunggu toko yang dikelola BUMD.  Dinas Sosial Provinsi Babwl  dapat membeli langsung paket sembako ke pasar atau toko yang menyediakan  agar tidak memperpanjang alur birokrasi.

“Efeknya besar, toko mereka bisa laku,  ada efek ekonominya bagi masyarakat. Ini yang kita inginkan, bukan malah menggandeng pihak ketiga kan terkesan dimonopoli oleh BUMD. Jadi DPRD meminta untuk segeralah Pemprov meralisasi kebijakan ini.  Jangan kita meminta ODP dan PDP tetap di rumah tapi bantuan yang kita janjian tak kunjung datang,” imbuh Didit. 

DPRD juga meminta data yang akurat terkait ODP dan PDP di Provinsi Bangka Belitung sehingga bantuan diberikan tepat sasaran.(***)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Terkait