INTI Bangsa 2019, Direktorat Sejarah Kemendikbud: Ini Sebagai Penguatan Pendidikan Karakter Berbasis Sejarah

Pangkalpinang, Swakarya.com. Direktorat Jenderal Kebudayaan, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) gelar kegiatan Internalisasi Nilai Kebangsaan (INTI Bangsa) Tahun 2019 yang dilaksanakan di dua provinsi, yakni Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) dan Provinsi Maluku.

Kali ini, pembukaan INTI Bangsa 2019 dilaksanakan di Babel bertempat di Gedung Mahligai, Kota Pangkalpinang, Selasa malam (16/07) sekitar pukul 08.00 wib.

Triana Wulandari selaku Direktorat Sejarah Kemendikbud menjelaskan, maksud dari kegiatan tersebut adalah sebagai penguatan pendidikan karakter berbasis sejarah.

“Peserta yang terlibat dalam INTI Bangsa 2019 sebanyak 100 guru Sekolah Menengah Pertama (SMP/Sederajat) IPS Se-Indonesia, diantaranya 68 guru dari perwakilan provinsi yang lolos seleksi esai setiap provinsi 2 guru, dan 32 guru dari provinsi lokal,” ujarnya pada saat sambutan.

Kegiatan yang akan dilaksanakan selama empat hari mulai tanggal 16-19 Juli 2019 mendatang ini bertajuk “Menggali Sejarah, Memperkuat Identitas Bangsa”, bertempat di dua lokasi yang berbeda, yakni di Kota Pangkalpinang dan Muntok.

Asisten Ekonomi dan Pembangunan, Yanuar, yang mewakili Gubernur Babel sekaligus membuka kegiatan mengatakan, sejarah dan budaya adalah aset penting bagi Indonesia terkhusus untuk Babel, hal ini patut dijaga secara berkelanjutan.

“Kegiatan ini sangatlah baik dan semoga kegiatan ini terus berlanjut dari tahun-ketahun. Untuk guru-guru, selamat melihat bukti sejarah yang ada di Indonesia terkhusus di Bangka Belitung,” tuturnya.

Berdasarkan informasi yang didapatkan, kegiatan ini memiliki 3 konsep utama, yakni sejarah, kebangsaan, dan pendidikan karakter.

Penulis: Tahir

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Terkait