Pangkalpinang, Swakarya.com. Bertepatan pada tanggal 25 November yang merupakan hari bersejarah bagi guru di seluruh Indonesia sesuai dengan keputusan Presiden Nomor 78 Tahun 1994, ditetapkan sebagai Hari Guru Nasional (HGN).
Mengenai hari guru tersebut, salah satu mahasiswa Universitas Bangka Belitung (UBB), Mujiranto saat ditemui oleh pihak media swakarya.com mengatakan, bahwa sebagian pelajar tidak lagi menghargai para gurunya. Terlihat dari video-video yang viral di media sosial.
“Simboli guru itu pahlawan tanpa jasa. Namun, jasa-jasa mereka diabaikan, sebagai contoh banyaknya perpeloncoan di media sosial yang sedang viral dengan kata, pak-pak mundur sedikit gantengnya kelewatan. Video ini saya lihat di Youtube dan aplikasi tik tok,” ungkap Muji dengan nada sesal pada Minggu, 24 November 2019.
Menurutnya, apapun alasannya yang dilakukan pelajar itu, tidak patut dilakukan. Mau itu bercanda atau apalah itu, sangat tidak boleh dilakukan.
“Menurut saya kelakuan seperti itu, salah satu contoh mencerminkan moral dan intelektual yang tidak baik,” tutupnya.
Ia pun berharap, pada momen Hari Guru Nasional tahun 2019 besok, teruntuk kepada seluruh pelajar di Indonesia, agar lebih menghargai para guru. “Jangan sampai ada hal-hal yang terjadi semacam tadi di Provinsi Bangka Belitung,” imbuhnya.
Penulis: Tahir