Pangkalpinang, Swakarya.Com. Sekolah merupakan rumah kedua bagi anak untuk menjadikannya sebagai pribadi yang mandiri dan tangguh. Tempat ini pula yang menjadi wadah bagi anak memperoleh pendidikan khusus yang diberikan oleh tenaga pendidik. Karenanya, kolaborasi antara orangtua, siswa dan guru ini penting untuk meningkatkan kualitas sekolah.
Pesan ini yang disampaikan Gubernur Kepulauan Bangka Belitung (Babel) Erzaldi Rosman pada Kegiatan Parenting Pertemuan antara Orang Tua dan Murid dengan Guru yang bertempat di SMAN 2 Pangkalpinang, Rabu (26/1/2022).
“Saat saya sekolah di sini, siswa-siswi, guru, dan orangtua aktif berupaya dan semangat bersama-sama memajukan sekolah sampai-sampai dari sumbangan murid dan orangtua bisa membangun salah satu ruangan di sekolah ini. Ini saya ingin katakan bahwa pentingnya kolaborasi siswa, orangtua dan guru. Guru tidak bisa bekerja sendiri, begitu juga komite, siswa, ataupun orangtua,” ujarnya dihadapan para siswa, guru dan orangtua.
“Sedangkan untuk meningkatkan kualitas anak, kitapun tidak bisa sendiri-sendiri.Kita harus bersinergi,” tambahnya lagi.
Oleh karenanya, ayah tiga anak ini berpesan kepada orangtua, agar anak-anak diajarkan dan dilatih hidup mandiri sedini mungkin.
“Kuncinya, jangan manjakan anak kita. jadikan mereka tumbuh menjadi pribadi yang mandiri dan tangguh. Sedari kecil, bangunlah ikatan yang kuat dengan anak. Peluklah mereka sesering mungkin. Kemudian, bangun komunikasi dua arah. Ciptakan hubungan yang harmonis dengan anak dengan melakukan sebanyak mungkin aktivitas bersama,” ujarnya menyampaikan kiat parenting untuk memotivasi orangtua yang hadir.
Pada kesempatan yang sama, orang nomor satu di Babel itu menyempatkan diri untuk bertanya sekaligus ingin mengetahui seberapa jauh kedekatan beberapa orangtua dengan anaknya serta kepedulian mereka terhadap pendidikan anaknya.
Hal itu penting, karena melalui kegiatan ini dikatakan gubernur bisa membangun kolaborasi yang bermanfaat bagi kemajuan siswa dan sekolah.
“Saya harap kegiatan seperti ini bisa rutin dilakukan. Kegiatan memasak bersama orangtua dan siswa hari ini menjadi awal yang baik untuk kegiatan-kegiatan selanjutnya, “ujarnya lagi.
Kepala Sekolah Elfian Noviansjah melalui Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum Sri Wantoro mengatakan bahwa tujuan kegiatan ini untuk mendekatkan anak, orangtua dan komunitas sekolah.
“Begitu juga dengan kegiatan parenting ini, diharapkan orangtua ikut selalu ambil bagian dalam mendidik anak-anak dan memantau perkembangannya. Terlebih saat ini, pembelajaran banyak menggunakan aplikasi. Jadi orangtua bisa ikut berpartisipasi melalui sistem yang sudah kami bangun,” ungkapnya.
“SMAN 2 Pangkalpinang memiliki aplikasi belajar sendiri melalui kawabelajar.id, dimana sistem ini kami yang membuat, kami yang membangun, kami yang mengembangkan dan kami yang mengelola. Dengan sistem ini, orangtua dapat memantau proses belajar anaknya,” ujarnya lagi.
Sehingga disitulah pihaknya berharap orangtua dapat berpartisipasi membangun keterikatan dengan anak-anaknya serta membangun komunikasi dan interaksi.
“Terus terang selama pandemi dan pembelajaran online, saya bisa merasakan awal dari lost generation itu. Awal-awal pembelajaran tatap muka, banyak anak yang tidak komunikatif. Untuk menjelaskan konsep sederhana saja mereka kesulitan,” ungkapnya lagi.
Dirinya berharap kedepan siswa-siswi dapat mengedepankan interaksi dan berpikir kritis, dan mengemukakan pendapatnya bukan hanya saja sebagai pendengar.
“Jadi semua pihak nantinya bisa berkolaborasi dalam membangun karakter anak didik di sini. Begitupun semua nantinya merasa memiliki sekolah ini dan menjadikan sekolah sebagai bagian dari tumbuh kembang anak selain di dalam keluarga,” pungkasnya.
Kegiatan Parenting ini dilaksanakan dalam rangka memperingati HUT SMAN 2 Pangkalpinang ke-38. Turut hadir dalam acara tersebut Plt.Kepala Dinas Pendidikan Babel, Ketua PGRI Babel, Komite Sekolah, serta beberapa kepala dinas dan pejabat di Lingkungan Pemerintah Provinsi Kepulauan Babel.***
