Bangka, Swakarya.Com. Komunitas Bangka Environment Creative Activist Of Kawa (BECAK) Babel, mengadakan kegiatan World Cleanup Day (WCD) Tahun 2020 di Aula Dewan Pengurus Daerah Komite Nasional Pemuda Indoensia (DPD KNPI) Kabupaten Bangka pada Sabtu, (19/9) kemarin.
Kegiatan WCD Tahun 2020 tersebut diikuti sebanyak 8 komunitas yang ada di Kabupaten Bangka, aksi milah sampah berjalan dengan lancar dengan tetap menerapakan protokol kesehatan seperti memakai masker, cuci tangan sampai bersih dan menjaga jarak sebagai upaya memutus mata rantai Corona Virus Diases (COVID-19).
Muhammad Arinda Unigraha Utama selaku Ketua BECAK Babel mengatakan, Kegiatan WCD tahun 2020 tetap di selenggarakan serentak di seluruh dunia, Kegiatan WCD di Kabupaten Bangka dapat di selenggrakan melalui komun itas BECAK Babel bersama KNPI Kabupaten Bangka, namun kegiatan WCD Tahun 2020 ada pandemi COVID-19 jadi jumlah massa kita batasi.
“Jadi aksi WCD yang dilakukan Komunitas dapat dilaksanakan di tempat komunitas masing-masing. Tetap kita arahkan untuk memilah sampah dan tetap menerapkan protokol COVID-19. Sampah yang mereka kumpulkan kita angkut dan kita olah di markas pengelolaan BECAK Babel,” tuturnya.
Sementara itu, Ismir Rachmanddianto selaku Ketua DPD KNIP Kabupaten Bangka sangat mengapresiasi kegiatan WCD Tahun 2020 yang di laksanakan oleh komunitas BECAK Babel.
“Kegiatan WCD Tahun 2020 ini merupakan salah satu kegiatan yang positif, karena ini merupakan bentuk sumbangsih seluruh element untuk kepentingan massa depan, seperti yang kita ketahui kegiatan ini melakukan aksi bersih lingkungan di segala tempat, untuk di kelola dari beberapa jenis sampah hingga bisa di manfaatkan kembali,”tutur Ismir
Ismir berpendapat kondisi pandemi COVID-19 tidak menjadi halangan terhadap pengelolaan sampah, karena kegiatan tersebut dapat dimulai dari rumah tangga.
“Kita kembalikan kepada rumah tangga, harus di mulai dari kesadaran dari rumah tangga untuk memilah sampah sesuai jenis atau kategorinya, dengan kondisi pandemi COVID-19 menurut saya tidak ada pengaruhnya terhadap pengelolaan sampah,” tegas Ismir.
Ismir berpesan kepada masyarakat untuk dapat menanamkan rasa tulus dan ikhlas kepada diri sendiri dalam menjaga lingkungan, dengan membawa sampah jika memang tidak ada kotak sampah di sekitar kita dan dapat membantu teman-teman kita yang telah bergerak secara massif dalam pengelolaan sampah. (***)