Muntok, Swakarya.Com. Direktur Operasi dan Produksi PT Timah Tbk, Alwin Albar menyampaikan pengerjaan Smelter Baru berteknologi EPCC TSL Furnace Ausmelt 40.000 Crude Tin yang dikembangkan dengan teknologi terbaru dalam pemurnian dan pengolahan timah di Muntok Bangka Barat, dibangun oleh PT Wijaya Karya (Wika) Tbk sebagai bentuk sinergi BUMN.
Ditambahkan Alwin Albar, pembangunan smelter ini merupakan salah satu proyek startegis dari MIND ID.
“Dalam pelaksanaannya ini, kami sangat menekankan sekali soal safety dan kami percaya Wika dengan kerjasama kita semua dapat menyelesaikan ini,” katanya dalam kick off meeting bersama Wika pekan lalu.
Direktur Operasional Wika, Bambang Pramojo, menyampaikan apresiasinya kepada PT Timah yang telah mempercayakan pengerjaan proyek ini kepada pihaknya. Rencananya proyek ini akan diselesaikan dalam waktu 19 bulan sehingga tahun 2021 nanti sudah bisa dioperasionalkan.
“Kami bangga menjadi bagian dari mewujudkan mimpi besarnya PT Timah untuk menjadi produsen timah no 1 di dunia, dan proyek ini cukup menjadi tantangan bagi kami karena harus diselesaikan dalam 19 bulan dengan standar kualitas yang bagus dan standar safety, dan ini bukan waktu yang lama. Tapi kami yakin dengan kerjasama semua pihak ini dapat diselesaikan,” katanya.
Ia menambahkan, keberhasilan pembangunan proyek ini harus didukung oleh semua pihak. Ditambah dengan penggunaan teknologi ini harus dilakukan sistem engineering yang dalam penyelarasannya membutuhkan kerjasama yang tinggi.
“Teknologi kita akan menggunakan ausmelt australia autotech sudah cukup dikenal, kunci utama di teknologi. Teknologi kita konsepkan dengan detail engineering karena ini udah edisi dan ini harus urut dan ini yang sering menghambat. Waktu penyelarasan engineering ini penting kerjasama dari dua belah pihak dan memerlukan waktu yang panjang,” tutupnya. (Rls)