APKLI Audensi dengan Polda Babel, Anang Syarif Hidayat: Kita Siap Dampingi Hadapi Aksi Premanisme pada PKL

Pangkalpinang, Swakarya.Com. DPW Asosiasi Pedagang Kaki Lima Indonesia (APKLI) Bangka Belitung (Babel) bersama DPD APKLI Kota Pangkalpinang audensi kepada Kepala Polda Irjen. Pol. Anang Syarif Hidayat pada Senin 10 Agustus 2020 lalu.

Pada saat kedatangan APKLI Provinsi dan kota disambut baik oleh Kapolda Babel Irjen. Pol. Anang Syarif Hidayat beserta jajaran dan Renaldi selaku ketua DPD APKLI memberikan keterangan tentang audensi mereka.

“Alhamdulillah kedatangan kita disambut baik bapak kapolda beserta jajaran dan juga Ketua DPRD Babel. Audiens ini dalam rangka silaturrahmi APKLI dan memperkenalkan APKLI supaya semua elemen terlibat dalam membantu Para PKL khususnya,” ungkap Renaldi.

Selain itu, ia juga menjelaskan bahwa hampir semua sektor usaha menurun dari mulai hasil penjualan karena pandemi Covid saat ini, namun menurutnya yang paling merasakan adalah para Pedagang kaki lima.

“Walaupun tidak terlalu besar dari sisi kerugian tapi dari sisi pendapatan sangat menurun, sedangkan ketergantungan mereka bisa dikatakan makan dari hari kehari,” jelasnya.

“Maka disinilah peran kami sebagai Asosiasi, bagaimana supaya Para PKL ini bisa terbantukan. dalam waktu jangka pendek kita akan membantu pemerintah dalam hal pendataan Para UKM, dan UKM ini juga termasuk para PKl supaya Program stimulus dari Kementerian Koprasi dan UKM yang memberikan bantuan sebesar 2,4juta bisa diterima dan dirasakan oleh para pelaku usaha kecil,” tambahnya.

Sementara itu, Irjen Pol Anang Syarif Hidayat selaku Kapolda Babel juga menyampaikan, pihak keamanan akan terus mengawal dan membantu para pedagang kaki lima dari tindakan premanisme.

“Kita akan membantu jika memang perlu dibantu, kalau ada yang meminta minta uang kepada para PKL dan melakukan aksi premanisme dengan meminta dengan peruntukan pribadi atau pungli maka laporkan kekami dan akan kita dampingi,” ujarnya.

Selain itu, ia juga mengatakan pada intinya jangan ada rakyat yang kelaparan dan jika ada yang tidak bisa makan itu bisa jadi tanggung jawab kita bersama.

Penulis: Renaldi

Editor : Tahir

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Terkait