Merawang, Swakarya.Com. Setelah sukses penyelenggaraan The 1rd International Conference on Green Energy and Environment (ICoGEE) dan Seminar Nasonal Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (SNPPM) ke 3 di tahun 2019, Fakultas Teknik UBB akan kembali menggelar seminar yang sama pada bulan Oktober 2020 mendatang.
Konfrensi ICoGEE yang akan digelar bersamaan dengan SNPPM, menghadirkan empat pembicara utama (keynote speakers) dari 3 negara.
Pada pertemuan tersebut, Panitia penyelenggara menargetkan sebanyak 100 artikel ilmiah dari ICoGEE, serta 70 artikel ilmiah SNPPM yang akan diikuti oleh para peserta, pada Jumat 6 Maret 2020.
Dekan FT UBB, Wahri Sunanda, ST,. M.Eng., menyampaikan informasi umum berkaitan dengan penyelenggaraan seminar ICoGEE dan SNPPM yang akan diselenggarakan pada bulan Oktober 2020 mendatang.
Menurutnya, konfrensi ICoGEE ini merupakan tahun ke-dua yang akan diselenggarakan, dan tahun ke-empat untuk penyelenggaraan SNPPM.
Ia juga menjelaskan, tema yang akan diangkat pada seminar ICoGEE terkait “The Role of Science and Technology in Increasing Sustainable Development of Energy and Environment”, serta pada SNPPM dengan tema “Integrasi Sains dan Teknologi untuk Peningkatan Kualitas Lingkungan Hidup dan Ketahanan Energi Nasional.
“Kami telah membentuk panitia untuk mempersiapkan penyelenggaraan seminar nasional dan internasional. Pada pertemuan kali ini untuk memberikan informasi umum terkait penyelenggaraan seminar yang akan diselenggarakan pada bulan Oktober 2020 mendatang” terang Wahri.
Sementara itu, Dr. Roby Hambali, ST., MEng., selaku Ketua Panitia IcoGEE 2020 menjelaskan terkait rencana pelaksanaan konfrensi merupakan suatu bentuk kontribusi FT UBB dalam menjawab tantangan global terkait perkembangan sains dan teknologi dalam menuntaskan keberlanjutan energi dan kelestarian lingkungan.
Terkait tema yang akan diangkat, Roby menambahkan ada tiga sub topik pada ICoGEE yang akan diangkat, namun sudah mengakomodir semua bidang topik yang pernah diangkat pada tahun sebelumnya.
Diantaranya berkenaan Energi Hijau dan Aplikasi, Sains dan Teknologi Lingkungan, serta Manajemen Energi dan Lingkungan.
“Kita kalau di ICoGEE tu ada 3 topik, kalau tahun dulu itu ada 5 sub topik, tahun ini kita krucutkan menjadi 3 saja, tetapi sudah mengakomodir semua bidang-bidang yang sudah pernah kita lakukan sebelumnya,” jelasnya.
Lebih lanjut, Herman Aldila, S.Pd., M.Si., selaku Wakil Ketua Panitia terkait penyelenggaran pada SNPPM tahun ke-empat ini ada dua rangkaian yang akan dilaksanakan, diantaranya disiminasi kegiatan penelitian dan diseminasi kegiatan pengabdian.
Herman menambahkan, Konsep yang akan dilaksanakan pada seminar ilmiah masih sama dengan tahun sebelunya yaitu “Conjunction” dengan ICoGEE, dan rencananya untuk di kelas paralel akan dilaksanakan di Kampus UBB.
Gandeng Beberapa Universitas Sebagai Co-Host di Seminar Internasional 2020
Menurut Sekretaris Panitia ICoGEE 2020, Revy Safitri, ST., MT., menerangkan ada perbedaan dalam penyelenggaraan seminar tahun ini. Dimana FT UBB selaku penyelenggara akan berkolaborasi dengan beberapa universitas untuk menjadi co-host dan mengundang beberapa perusahaan untuk expo.
“Ada perbedaan sedikit penyelenggaran di tahun ini, kami mengundang dan merencanakan memberikan proposal kebeberapa Universitas untuk menjadi co-host dan juga nanti kebeberapa perusahaan untuk mengadakan expo,” tambah Revy.
Kegiatan ICoGEE dan SNPPM akan berlangsung selama dua hari , dengan menghadirkan keynote speakers diantaranya Prof. Masaharu Fujita (Kyoto University, Jepang), Prof. Muhammad Aziz (University of Tokyo, Jepang), Daru Widyatmoko (Nottingham, United Kingdom), serta Prof. Misri Gozan (Universitas Indonesia).
Selain pembicara utama, Seminar ilmiah ini juga akan mengundang komunitas akademisi dari universitas dan lembaga penelitian, lembaga pemerintah, industri, serta peserta dari bidang lain untuk dapat ikut andil berbagi pengetahuan mereka dalam konferensi tersebut.
Artikel yang masuk ke panitia ICoGEE dan SNPPM akan direview oleh Scientific Committee. Untuk ICoGEE akan diterbitkan pada publisher terindeks Scopus, dan artikel SNPPM akan diterbitkan pada prosiding ber ISBN serta artikel terbaik SNPPM akan diterbitkan pada Jurnal Nasional Terindeks SINTA.
Sementara itu, Roby juga mengumumkan jadwal memasukkan abstrak artikel ilmiah bagi calon peserta konferensi sudah dimulai per-tanggal 7 Maret (jadwal dan informasi detil bisa diakses di www.icogee.org dan www.snppm.ubb.ac.id). Pada seminar kali ini, Ia juga berharap tidak hanya tema saja yang selalu berkaitan, namun bagaimana penyelenggaraan kegiatan itu juga ramah lingkungan dan memberikan kesan yang baik kedepannya. (Rilis)