Pangakalpinang, Swakarya.Com. Berdasarkan Peta Sebaran Coronavirus disease (Covid-19), Hingga Jumat (20/3/2020) sebanyak 29 warga di Kota Pangkalpinang, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) masuk kategori Suspect.
Atas kondisi tersebut, Gugus Tugas Percepatan Penanganan Antisipasi Penyebaran Covid-19 Babel menggelar Rapat Koordinasi (Rakor).
Rapat koordinasi yang di pimpin Kepala Pelaksana Harian BPBD Babel yang juga Ketua Bidang Penanganan Bencana (PB) PMI Babel Mikron Antariksa, dan dihadiri jajaran BPBD Babel, TNI, Polri, Ketua Bidang Relawan PMI Babel, ACT Babel, Pramuka Peduli, Tagana dan BPBD itu, dalam rangka menginvetarisir sekaligus mengevaluasi kekuatan yang dimiliki anggota Gugus Tugas Penanganan Covid-19, baik dari sisi alat maupun personel yang diterjunkan.
Selain itu, Rakor yang digelar pada Jumat malam di Posko TRC BPBD Babel yang berlokasi di gedung eks Bandara Depati Amir, Kelurahan Dul, Kecamatan Pangkalanbaru, Bangka Tengah tersebut, juga membahas penyemprotan disinfektan di wilayah Kota Pangkalpinang.
“Rakor ini dilakukan secara mendadak, karena di Kota Pangkalpinang sendiri saat ini, sudah 29 orang suspect, sehingga kita perlu langkah cepat dalam pengantisipasian penyebaran Covid-19. Untuk itu, kita ingin melihat kekuatan personel kita mulai dari alat, tenaga (personel-red), dan cairan disinfektan,” ungkap Mikron Antariksa saat membuka Rakor.
Mikron menyebutkan, Kota Pangkalpinang dipilih sebagai sebagai titik awal penyemprotan, karena Pangkalpinang memiliki jumlah suspect terbanyak.
“Sejauh ini, kita lakukan secara parsial atas dasar permintaan, sehingga adanya ketidakseragaman dalam kegiatannya. Untuk itu, dalam rapat ini kita kumpul, dalam rangka untuk meningkatkan kekompakan dan kebersamaan kita dalam upaya pencegahan Covid-19,” ujar Mikron.
Dalam Rakor itu, setelah diinventarisir, diketahui sampai saat ini, terdata kekuatan Gugus Tugas Penanganan Covid-19, untuk BPBD Babel memiliki kekuatan 10 tangki semprot dengan 10 Petugas, TNI memiliki 11 tangki semprot dengan 11 orang petugas, Polda Babel memiliki 10 tangki semprot dengan 10 petugas, Tagana memiliki 5 tangki dengan 10 petugas, PMI 5 tangki dengan 10 personel, dan BPBD Kota Sebanyak 10 tangki dan 10 personel. (Idris)
Editor : Tahir