OK OCE Gelar Kuliah Whatsapp Guna Lawan COVID-19!

Jakarta, Swakarya.Com. Banyak jalan menuju Roma, rasanya pepatah itulah yang membuat OK OCE semangat memberikan pelatihan bagi para anggota maupun non anggota dalam menghadapi wabah virus Covid-19.


Gunawan Sila, trainer OK OCE Indonesia memberikan pelatihan lewat Kul WA atau kuliah lewat whatsapp kepada para pelaku usaha dengan tema “Manajemen Krisis Bagi Pelaku UMKM Hadapi Corona”, pada Jumat, 20 Maret 2020 kemarin.

Gunawan Sila mengatakan “untuk dapat mempertahan bisnis kita di tengah pendemi covid-19, poin utama yang harus kita prioritaskan adalah kesehatandiri kita. Berhubung pemerintah telah menetapkan aturan dan arahan untuk meminimalisir penularan covid-19, maka kita perlu mengikuti arahan tersebut, agar kesehatan kita tetap terjaga,” katanya.

Tidak hanya itu, Langkah selanjutnya, para pelaku usaha juga perlu menyusun simulasi bila kondisi-kondisi tertentu terjadi, simulasikan apabila karyawan harus kerja dirumah.

Misalnya apa yang bisa karyawan kita kerjakan dirumah, kebutuhan bahan pokok, serta yang paling penting adalah mencatat alamat dan nomor telepon, partner dan mentor usaha untuk membuat semangat usaha agar tetap tumbuh, serta mencari sama-sama jalan untuk keluar dari krisis.

OK OCE Indonesia sebagai gerakan dalam menciptakan lapangan pekerjaan, memberikan perhatian penuh bagi para pelaku usaha. Mereka yang baru memulai usaha, perlu masukan untuk terus menjalankan usahanya.

Maka, Kul Wa adalah jalannya. Kul WA ini diikuti hampir 300 orang yang didominasi para pelaku usaha. Sebagai penutup, Gunawan juga menyarankan agar kekuatan teknologi yakni online terus diperkuat dan cari peluang yang sedang dibutuhkan saat wabah dan proses penanganan setelahnya.


Manajemen Krisis Bagi Pelaku UMKM Menghadapi Corona Gunawan Sila

Virus Corona tidak bisa dianggap enteng karena pandemi danmematikan. Efek dari wabah virus ini sungguh luar biasa untuk ekonomi dan bisnis-bisnis kita sebagai pelaku usaha. Disinilah kita perlu bersatu untuk sama-sama berjuang agar wabah cepat berlalu dan bisnis kita bisa tetap tumbuh.


Apa saja efek yang terjadi pada UMKM ? Menurun drastisnya penjualan akibat akses kemana-mana

  1. Menurunnya penjualan akibat anak-anak sekolah, para pekerja diliburkan dan Work From Home (WFH)
  2. Pengeluaran untuk gaji karyawan, operasional tetap
  3. Bahan baku mulai berkurang
  4. Uang cash menipis
    Jangan menyerah dengan adanya efek ini karena UMKM Kita sudah terkenal tangguh, punya daya fleksibilitas dan dapat tumbuh kembali, apalagi melalui komunitas, OK OCE ini misalnya.

Langkah Prioritas kita saat ini adalah:

  1. Menjaga kesehatan diri dan keluarga di atas keselamatan bisnis. kesehatan Owner dan keluarga serta karyawannya adalah yang utama.
  2. Kita buat simulasi apabila toko kita tutup karena bebegai alasan misalnya sekolah diliburkan atau pekerja diminta kerja dirumah WFH
  3. Kita simulasikan langkah-langkah apabila karyawan-karyawan kita harus kerja dirumah, misalnya apa yg bisa karyawan kita kerjakan dirumah
  4. Kita menstimulasi jika supplier bahan baku kita tidak jualan atau stok bahan nya tidak ada
  5. Pentinh!!! catat ulang semua pelanggan kita dan suplier kita, buat apa? itu yg akan jadi chaneling atau jalan kita untuk jualan
  6. catat alamat dan nmr hp teman-teman, partner dan mentor usaha kita, buat apa ? ini sangat penting untuk membuat semangat usaha kita tetap tumbuh, mencari sama-sama jalan untuk keluar dari krisis.

Strategi Pemasara Apa yang Diperlukan Selama Masa kritis?

Kuliner

  1. Perkuat Online, kenapa? karena dengan online yg bisa menjangkau rumah dmn pelanggan kita diminta untuk tinggal dirumah
  2. Inovasi pada produknya, apa aja? Saat ini anak-anak sekolah libur dan orang tuanya juga sebagian libur juga, otomatis orng tua akan masak sendiri dan mengurangi beli makanan berat diluar, nah dimana peluang kita? peluang kita adalah inovasi snack dan minuman

Fashion

  1. Pertama adalh perkuat online untuk menembus rumah dan kantor
  2. Inovasi produknya, saat ini orang-orang membutuhkan fashion yg menunjang pencegahan terhadap wabah
  3. Tumbuh dalam komunitas saling gotong royong ini adalah strategi untuk tumbuh bersama

Usaha IT dan Travel


Usaha travel yang paling merasakan dampaknya sedangkan IT masih bisa mengatur sytem secara online dan menguatkan segmentasi pelanggan

  1. Perkuat online tetap jadi andalan
  2. inovasi produk-produknya misalnya: IT bisa membuat program yg bisa membantu anak dan orang tua untuk kebutuhan sekolah maupun kantornya
    Travel
    Melakukan identifikasi daerah destinasi wisata yg selama ini sering dikunjungi. Misalnya, untuk Dredolf Indonesia explore hasil2 daerah tersebut untuk dipasarkan dalam komunitas atau diluar komunitas dan juga bisa memproduksi story-story daerah wisata yang bisa jadi konten Dredolf Indonesia youtube yg bisa dijual

Sementara untuk usaha yang lain diharapkan, Perkuat online dan Cari peluang yang sedang dibutuhkan dalam proses penanganan wabah dan setelahnya.

Misal, bisa melakukan inovasi produk-produk misalnya membuat Hand sanitizer untuk kebutuhan komunitas dan masyarakat luas.

Editor : Tahir

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Terkait