24 September 2019 Yang Sakral

BANGKA BELITUNG Provinsi kepulauan yang penuh dengan kedamaian dan ketentraman, hari itu bertepatan pada tanggal 24 September 2019 tepat sebagai hari yang begitu sakral bagi Anggota DPRD Provinsi Babel serta di ruangan paripurna DPRD Babel bahkan mereka telah dilantik diambil sumpah janji sebagai Anggota Dewan pelayan masyarakat.

Pelantikan anggota DPRD Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.

Hari itu juga menjadi saksi bahwa mahasiswa turun aksi untuk menyampaikan aspirasi masyarakat tepatnya di Hari Tani Nasional (HTN) 2019. Berbagai orasi pun disampaikannya oleh mereka bahkan mereka memasuki dan memadati gedung DPRD Babel dengan semangat penuh membara untuk menyampaikan aspirasi masyarakat kepada para pelayan masyarakat yakni legislator yang baru saja dilantik.

Bahkan sampai malam para mahasiswa masih bertahan aksi untuk meminta pak Gubernur untuk datang bertatap muka bersama menghampiri mereka dan mendengarkan apa saja yang menjadi tuntutan para mahasiswa yang mewakili suara masyarakat. Nasib berkata lain pak gubernur tidak bisa memenuhi permintaan para penyampai aspirasi masyarakat (Mahasiswa) dikarenakan beliau ada kegiatan yang tidak dapat ditinggalkan.

Oh pak Gubernur mahasiswa menagih janji! Akankah janji mu bisa terwujudkan?

Dalam aksinya mahasiswa menuntut pemerintah membuat langkah konkrit mengatasi masalah pertanian dan nelayan di Bangka Belitung yakni menyelesaikan permasalahan penguasaan konsesi HTI oleh corporate, menaikkan harga lada, sawit dan karet dan mereka juga menuntut pemerintah untuk lebih pro kepada nasib nelayan. Keberadaan perda RZWP3K dinilai kurang berpihak pada masyarakat pesisir dan nelayan.

Harapan penuh dengan harapan, para mahasiswa juga berharap banyak kepada wakil rakyat Pelayan Masyarakat yang duduk di singgasana empuk untuk melakukan gerakan terobosan yang berpihak kepada kepentingan masyarakat. Bukan hanya menyajikan tontonan statement yang membahas Profiling/eksistensi mereka semata bahkan bahasan mengenai sepatu pun menjadi diviralkan yang tidak mesti dibahas.

Harapan penuh dari para mahasiswa meminta agar wakil rakyatnya dapat melakukan terobosan baru karena wajah baru, semuanya serba baru, pemikiran baru bahkan harus melakukan gagasan terobosan baru untuk kepentingan bersama.

Bapak/ibu legislator yang masih penuh semangat dihari yang sakral hari yang dimana bisa membawa mereka pada titik yang enak untuk mengembankan amanah titipan masyarakat. Semoga dengan semangat baru dihari sakral 24 September 2019 sampai 5 tahun kedepannya legislator bisa bersinergitas dengan eksekutor untuk membawa Bangka Belitung lebih maju.

Catatan kecil dari masyarakat Bangka Belitung
Sabry Aryanto

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Terkait