Nusa Dua, Swakarya.Com. Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel), Tajuddin bersama Wakil Gubernur Kepulauan Bangka Belitung (Babel), Abdul Fatah menghadiri rapat koordinasi pola pembibitan se-Indonesia yang dihelat oleh Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Perhubungan Kementerian Perhubungan di Hotel Inaya Putri Bali Kawasan Wisata Nusa Dua, Bali, Jumat (18/9/20).
Kegiatan ini bertujuan untuk berbagi pengalaman dalam menyiapkan Sumber Daya Manusia (SDM) melalui jalur pola pembibitan lulusan Perguruan Tinggi Kementerian Perhubungan RI.
Wakil Gubernur Abdul Fatah dalam paparannya mengatakan bahwa maksud dan tujuan pola pembibitan yang dilakukan ini untuk memenuhi kebutuhan Sumber Daya Manusia (SDM) profesional bidang transportasi darat di lingkungan Pemprov. Kepulauan Bangka Belitung sesuai formasi yang disetujui oleh Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) RI dan Badan Kepegawaian Negara (BKN) RI.
Selain itu, Wagub Abdul Fatah mengatakan Pemprov. Kepulauan Bangka Belitung baru melaksanakan kerja sama dengan STTD untuk program DIV transportasi darat dan program DIII Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (LLAJ). Kuota yang disediakan sesuai kebutuhan provinsi maupun kabupaten/kota dari tahun 2014–2021 berdasarkan perjanjian kerja sama antara Pemprov. Kepulauan Bangka Belitung dengan Sekolah Tinggi Transportasi Darat sebanyak 40 orang DIV transportasi darat dan 80 orang DIII LLAJ.
Sampai tahun 2019 baru terpenuhi 25 orang DIV transportasi darat dan 11 orang DIII LLAJ. Diharapkan ke depan, seiring perkembangan transportasi di Bangka Belitung dapat memperluas kerja sama untuk program studi yang lain sesuai kebutuhan.
Hal senada diungkapkan Kepala Dinas Perhubungan Babel, dengan adanya rapat koordinasi ini akan membahas tentang pola rekruitmen ASN melalui kerja sama daerah dengan Kementerian Perhubungan Republik Indonesia dalam mengisi kebutuhan SDM perhubungan di daerah.
“Rakor ini membahas tentang pola rekrutmen ASN melalui kerja sama daerah dengan Kementerian Perhubungan dalam rangka mengisi kebutuhan SDM perhubungan di daerah,” ungkapnya.
Ditambahkannya, melalui kerja sama tersebut, daerah diberikan peluang dalam merekrut sumber daya manusia perhubungan yang berkualitas dengan standar seleksi mengikuti standar seleksi Badan Kepegawaian Negara Republik Indonesia.
“Bagi Bangka Belitung yang sudah melaksanakan kerja sama ini manfaatnya sudah dapat dirasakan terbukti alumni STTD dapat kita andalkan untuk melaksanakan suatu kegiatan bidang perhubungan sesuai dengan bidang kompetensi mereka, juga bidang perhubungan lainnya,” ungkapnya.
“Untuk itu, ke depan kerja sama dengan Kementerian Perhubungan akan kita kembangkan lagi dengan membuka program vokasi matra perhubungan lainnya, yakni matra laut dan udara,” pungkas Kadishub Tajuddin. (***)
