*Ajak ibu-ibu PUS (Pasangan Usia Subur) sukseskan program KB dengan cara-cara lokal yang sering dilakukan masyarakat setempat
Pangkalpinang, Swakarya.com. Penghargaan Institusi Masyarakat Pedesaan (IMP) Tingkat Nasional berhasil diraih oleh bu Uhdiyana, salah satu kader Kampung Keluarga Berencana di Kelurahan Ketapang Kota Pangkalpinang.
Atas pencapaian tersebut, pihak BKKBN Perwakilan Babel menyelenggarakan acara syukuran sebagai ungkapan rasa bangga karena perwakilan Babel berhasil menjadi juara pertama dalam ajang bergensi tersebut.
Bu Uhdiyana menyampaikan, penghargaan yang ia raih itu dipersembahkan untuk Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) khususnya seluruh kader KB di Kelurahan Ketapang.
Kepala BKKBN Perwakilan Babel, Etna Estalina memberikan ucapan selamat atas prestasi yang diraih karena telah mengharumkan nama baik Babel di tingkat nasional.
“Kami dari BKKBN mengucapkan selamat atas prestasi yang diraih oleh ibu Uhdiyana yang telah mengharumkan nama baik Bangka Belitung di tingkat nasional,” ujarnya kepada Swakarya.Com.
Etna menjelaskan, bahwa kader KB dalam menjalankan tugasnya sukarela atau tidak dibayar, maka sudah sepatutnya kader KB disebut sebagai pahlawan tanpa jasa.
“Ibu Uhdiyana adalah kader pahlawan tanpa jasa yang memang bekerja tanpa dibayar, dan Ibu Uhdiyana sendiri sudah 29 tahun sudah menjadi kader KB,” tambahnya.
Dalam kesempatan sharing, bu Uhdiyana membeberkan pengalamannya selama mengikuti perlombaan IMP tingkat nasional dengan membawa alat-alat tradisonal sesuai kearifan lokal Babel.
“Saya membawa inovasi, dengan 4 macam alat tradisional seperti Suya (bakul) kipas, baju adat dan lain-lain, karena ibu PUS (Pasangan Usia Subur) menganggap bahwa KB ini menjadi sebuah momok menakutkan. Untuk itu kita mengajak mereka dengan cara-cara lokal yang dilakukan masyarakat setempat,” bebernya.
“Saya siap membantu IMP di Kepulauan Bangka Belitung untuk berinovasi,” katanya.
Penulis: M Tahir