Inovasi Kantong Ramah Lingkungan, Telobag!

Swakarya.com – Kantong plastik memang digemari oleh masyarakat hingga kini, dengan harga yang terjangkau dan praktis kantong plastik sangat membantu masyarakat. Tetapi, tanpa disadari penggunaan kantong plastik sebagai kebutuhan hidup sehari-hari, berdampak negatif berkepanjangan.

Pasalnya penguraian sampah plastik ini memakan waktu puluhan hingga ratusan tahun, tentunya hal ini tidak hanya mencemari darat saja tetapi juga laut

Kantong bioplastik ramah lingkungan (Telobag) yang diolah dari bahan baku alami yang dapat diperbaharui seperti tepung singkong dan turunan minyak nabati. Salah satu kelompok pemerhati lingkungan hidup mencoba memproduksi kantong yang ramah lingkungan dengan berbahan baku Singkong karena tanaman ini mudah ditanam dan dibudidayakan di Indonesia.

Telobag memiliki fleksibilitas yang sama dengan plastik pada umumnya, bahkan nampak lebih tebal. Telobag dapat diurai oleh mikroorganisme dalam waktu 3 sampai 6 bulan. Telobag juga aman seandainya tidak sengaja termakan oleh hewan karena telah terbukti oleh peneliti independen di WIL Research Eropa

Telobag 100% tidak menggunakan plastik karena dapat larut dengan air panas. Dan apabila dibakar sisa pembakarannya hanya abu dan tidak menimbulkan gas berbahaya dan tidak meleleh apabila disetrika.

Telobag dapat digunakan untuk:
Tas belanja
Tas sampah
Tas cucian laundry
Tas pembuangan kotoran hewan
Apron / Celemek sekali pakai
Bahan antistatic pembungkus spare part elektronik ataupun spare part komputer
Dapat mencetak logo perusahaan maupun instansi
segala kebutuhan retail, perhotelan, restoran, rumah sakit, industri, dan lain-lain.

Telobag sebagai Duta perubahan, hadir memberikan suatu harapan baru kepada masyarakat sebagai kantong nabati yang ramah lingkungan untuk menciptakan ekosistem yang sehat dan berkesinambungan generasi kini dan mendatang.

Sebagai pengganti plastik, Telobag sangat dianjurkan penggunaannya khususnya untuk rumah tangga. Selain itu kita juga bisa melaksanakan himbauan pemerintah untuk memilah sampah organik dan sampah anorganik.

Sumber: Teknologi.id

Penulis : Ryannico

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Terkait