Swakarya.Com. Nasib baik, perjuangan dan kerja keras akan selalu mengikuti orang yang kukuh dalam pendiriannya. Setiap orang tua pasti ingin anaknya kuliah/ mondok dan melanjutkan pendidikan yang lebih tinggi apalagi di luar daerah.
Namun, terkadang situasi perekonomian keluarga yang kurang memadai menjadi kendala bagi seseorang untuk melanjutkan pendidikan di dalam ataupun di luar daerah. Tapi tidak untuk kader tangguh anggota Pemuda Remaja Masjid As-Salam Desa Zed (PEREMAAZ).
Bagi mereka selalu ada harapan bagi orang yang selalu berdoa, dan selalu ada jalan bagi mereka yang berusaha.
Setelah melewati berbagai macam seleksi jalur masuk kuliah mulai dari Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN), Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN), BIDIKMISI dan jalur beasiswa lainnya, akhirnya 8 anggota PRM As-Salam Zed berhasil kuliah dan melanjutkan studi di luar daerah dengan bermacam jenis beasiswa berbagai jalur penerimaan mahasiswa baru Tahun 2019/2020 lalu, diantaranya:
Arda di Jurusan Penjaskes Universitas Sriwijaya Palembang jalur SNMPTN Bidikmisi; Dita Ratnasari di Jurusan Pendidikan Matematika Universitas Sriwijaya Palembang jalur SBMPTN;
Asbi Ansori di Jurusan Teknologi Pengolahan Hasil Perkebunan Kelapa Sawit Politeknik; Citra Widya di Edukasi Bekasi Jakarta;
Muhallim Ramadhan di Jurusan D3 Teknik Mesin Politeknik LLP Yogyakarta Jalur Beasiswa Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS);
Abdul Basith di Jurusan Pendidikan Teknik Mesin;
Aditya Anugerah di Jurusan Pendidikan Teknik Otomotif Universitas Negeri Yogyakarta jalur beasiswa kerjasama Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung;
Nugi Maulana di Jurusan Pendidikan Kimia Universitas Lambung Mangkurat Kalimantan Selatan Banjarbaru jalur SBMPTN Bidikmisi;
Nova Mardiana yang melanjutkan pendidikan Magister di Fakultas Keperawatan Universitas Padjadjaran Bandung Program Studi Magister Keperawatan konsentrasi peminatan Keperawatan Jiwa.
Tak hanya itu saja, 3 anggota PRM As-Salam Zed lainnya selepas tamat Madrasah Tsanawiyah mereka kembali melanjutkan sekolah mondok di antaranya Hafiz di MAN Insan Cendikia Bangka Tengah, Siti Sapitri di Pondok Pesantren Darul Muhibbin Kalimantan, dan Afni di Pondok Pesantren Al-Bahjah Cirebon.
“PRM sedang diuji, Allah uji organisasi kita dengan perginya mereka kader tangguh dan kuat. Tetapi kepergian mereka In Syaa Alloh akan membawa keberkahan, manfaat dan ilmu yang bisa bermanfaat bagi orang banyak nantinya di kemudian hari dan membawa nama baik PRM As-Salam Desa Zed lebih baik lagi.
Perpisahan bukanlah selamat tinggal, melainkan hanya waktu ketika kita harus menutup pintu masa lalu untuk membuka pintu ke masa depan. Berpisah untuk menyambut masa depan dan akan bertemu ketika sukses. Tidak semua orang bisa mendapatkan kesempatan seperti ini.
Ini adalah Jalan dan Ridho-Nya Allah SWT. Jadi rajin-rajinlah belajar, beribadah dan manfaatkan waktu sebaik mungkin, abang yakin, kalian pasti bisa menyelesaikan pendidikan kalian tepat pada waktunya serta tetaplah menjadi inspirasi dan memotivasi banyak orang.
Untuk adik-adik PRM yang lainnya jangan pernah berhenti berusaha dan berdoa untuk mencapai kesuksesannya, Yakini, Usaha, Doa dan Tawakallah,” ucap Hamdi selaku Sekretaris Jendral PRM As-Salam Desa Zed.
Penulis: Gunawan
Ketua Departemen KOMINFO PRM As-Salam Zed