Pangkalpinang, Swakarya.Com. Gubernur Kepulauan Bangka Belitung (Babel), Erzaldi Rosman didampingi Kepala Dinas Pertanian Babel, Juaidi melakukan pertemuan dengan Direktur Bank Sumsel Babel, Ahmad Syamsudin terkait pembiayaan Kredit Usaha Rakyat (KUR) dengan tujuan untuk meningkatkan ekonomi masyarakat sekaligus peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD).
Kegiatan ini dimulai pukul 07.30 wib hingga pukul 09.15 WIB, berlangsung di Ruang Kerja Gubernur Babel, Selasa ( 24/08/21).
Gubernur Erzaldi menuturkan, saat ini Pemprov. Babel dalam peningkatan ekonomi masyarakat ada beberapa komoditi ekspor yang dikembangkan yang memerlukan pembiayaan di antaranya, porang, jahe merah, peternakan sapi, serta beberapa komoditi lainnya.
Untuk itu pihak perbankan terkhusus Bank Sumsel melalui KUR, perannya sangat diharapkan oleh Pemprov. Babel, supaya usaha masyarakat ini ke depan dapat maju dan berkembang.
“Pagi ini saya bersama Direktur Bank Sumsel Babel juga Kepala Dinas Pertanian Babel melakukan diskusi terkait beberapa peluang KUR, untuk pembiayaan usaha masyarakat kita yang sedang berlangsung, kita sedang mengembangkan beberapa komoditi yang tersebar dibeberapa kabupaten, komoditi tersebut di antaranya porang, jahe merah, peternakan sapi, rumput laut, kopi, serta beberapa komoditi lainnya,” ujar gubernur.
Menurut orang nomor satu di Babel, usaha tersebut tidak dapat maju dan berkembang kalau tidak didukung oleh permodalan.
“Alhamdulillah, pihak perbankan, yaitu Bank Sumsel Babel bersedia menyalurkan KUR yang direkomendasi oleh kita, tadi kami telah panjang lebar membahas komoditi yang dikembangkan di Babel bersama Direktur Bank Sumsel Babel,” jelas gubernur.
Bang ER, panggilan akrab gubernur, kepada awak media menuturkan bahwa komoditi yang dikembangkan di Babel ini bertujuan untuk meningkatkan nilai tambah petani, apalagi saat ini Babel masih dilanda wabah Covid-19 yang berkepanjangan.
“Saya yakin komoditi ini dapat meningkatkan ekonomi masyarakat, karena komoditi ini komoditi ekspor, pembelinya ada, harganya bagus, untuk itu kita selaku pemerintah daerah di Babel bersama Bank Sumsel Babel dan dunia usaha dapat berkolaborasi dengan baik, supaya program ini berjalan sesuai harapan,” tegas bang ER.
Sementara Kepala Dinas Pertanian Babel, Juaidi membenarkan hal itu, karena dunia usaha tidak dapat tumbuh dan berkembang tanpa didukung permodalan. Oleh sebab itu, peluang ini dimanfaatkan Bank Sumsel Babel untuk menyalurkan program KUR yang difasilitasi oleh dinas pertanian, antara petani, perbankan, offtaker.
Mengahiri kegiatan ini, Direktur Bank Sumsel Babel menyerahkan bantuan CSR nya, untuk pembangunan gazebo di Bukit Pinteir Kampung Dul, Pangkalan Baru Bangka Tengah. Bantuan CSR berupa rehab kandang ayam dan empat unit mesin tetas telur ayam kepada UPTD Balai Benih Pertanian Babel.***