Walikota Revisi RPJMD dengan Memprioritaskan Penanggulangan Ekonomi Akibatnya Covid-19

Pangkalpinang, Swakarya.com. Wali Kota Pangkalpinang Maulan Aklil didampingi Wakil Wali Kota Muhammad Sopian menghadiri Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) Perubahan RPJMD Kota Pangkalpinang Tahun 2018-2023 dan Musrenbang RKPD Kecamatan Tahun 2021 di Ruang Rapat Bappeda Litbang, Senin (1/2/2021). 
 
Maulan Aklil menetapkan visi misi sebagai target pencapaian program kegiatan dalam kurun waktu lima tahun kedepan yang akan dilaksanakan oleh perangkat daerah dengan mewujudkan Kota Pangkalpinang sebagai kota senyum, sejahtera, nyaman, unggul, dan makmur. Hal tersebut dijabarkan dalam lima misi pembangunan yakni meningkatkan pemanfaatan potensi ekonomi dan penanggulangan kemiskinan, meningkatkan kualitas keamanan dan ketertiban perlindungan masyarakat dan meningkatkan kesiapsiagaan dalam menghadapi bencana. 

“Hal lain juga seperti meningkatkan tata kelola pemerintahan yang baik, meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang berkeadilan, dan meningkatkan kualitas infrastruktur pengelolaan lingkungan hidup,” jelas Molen, sapaan akrab wali kota.

Selain itu dia menuturkan, setelah pelaksanaan RPJMD selama dua tahun anggaran 2019-2020, terjadi dinamika eksternal dan internal yg mempengaruhi rencana pembangunan jangka menengah dan perlunya recovery akibat pandemi Covid-19 yang berpengaruh terhadap perekonomian kinerja keuangan dan kinerja pemerintahan. Sehingga target indikator sasaran dan prioritas pembangunan pada tahun berikutnya harus disesuaikan dengan rencana proyek nasional yaitu pemulihan ekonomi dan sosial penanggulangan ekonomi untuk mengurangi dampak Covid-19.

“Kami melakukan revisi atau perubahan terhadap RPJMD Kota Pangkalpinang yang hari ini akan kita diskusikan dalam forum musyawarah rencana pembangunan,” ucapnya.

Pandemi Covid-19 yang berakibat pada penganggaran terbatas, Molen menyebut pembangunan diperlukan kecermatan untuk menentukan program yang menjadi prioritas dilaksanakan. 

“Semua program kegiatan harus fokus dan terarah serta memiliki nilai strategis dan tepat sasaran,” paparnya. 

Sementara itu, Kepala Bappeda Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Fery Insani mengatakan secara global masyarakat merasakan dampak Covid-19, terutama pada aspek ekonomi juga terjadi di Bangka Belitung rermasuk Pangkalpinang mengalami perubahan dinamis sehingga membuat wali kota melakukan perubahan pada RPJMD. 

“Perubahan RPJMD dimaksudkan agar visi dan misi progran wali kota dapat terlaksana sampai tahun 2023,” kata Fery.

Fery juga mengajak Pemerintah Kota Pangkalpinang dan seluruh masyarakat untuk mendukung wali kota menciptakan Pangkalpinang menjadi ibu kota yang terbaik, karena Pangkalpinang termasuk kota yang memberikan kontribusi yang cukup besar bagi indikator ekonomi maupun sosial di Provinsi Bangka Belitung.***

Sumber Berita :Diskominfo Kota Pangkalpinang.
Foto : Dok Diskominfo

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Terkait