Pilkades Desa Lilangan Beltim Sudah Masuk Tahap Kampanye Bersama, Pemuda Desa Ingin Seluruh Calon Pahami Tata Kelola Pemdes

Gantung, Swakarya.Com. Perhelatan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) tahun 2020 sudah sampai pada tahapan kampanye bersama terbuka dan pemaparan visi misi calon kepala desa kepada seluruh masyarakat.

Di kesempatan kampanye bersama putaran kedua Calon Kepala Desa Lilangan, Kecamatan Gantung, Kabupaten Belitung Timur yang dihadiri PJ Kades, perangkat desa, BPD, Tokoh masyarakat, Pemuda dan warga Desa Lilangan yang dilakukan di Posyandu Dusun Sinar pada Jumat malam 10 Juli 2020.

Setiong Rinto selaku Ketua Panpilkades Lilangan menyampaikan terimakasih atas kerjasama semua pihak sampai pada tahapan ini berjalan lancar, “dan semoga calon-calon dapat memaparkan visi-misi untuk meyakini para pemilihnya untuk memimpin Desa Lilangan selama 6 tahun kedepan,” ujarnya.

Kelima calon mengusung jargon kemandirian desa, peningkatan bumdes dan pembangunan di Desa Lilangan.

Dari kelima calon yakni Suhairi atau biasa dipanggil Pak Lohay, Yopi Asmoro, Baharum, Sopian, dan Yuhelmi.

Kepala Desa Lilangan Kuluphan yang akrab disapa Acip menyampaikan terimakasih atas antusiasme masyarakat Desa Lilangan yang hadir mengikuti kampanye bersama dalam rangka mendengarkan penyampaian visi dan misi kepala Desa Lilangan.

Di akhir masa tugas sebagai kepala desa, ia berharap nantinya calon terpilih bisa menghadirkan lapangan kerja bagi warga Desa dari beberapa investor ataupun perusahaan yang selama ini sudah ada.

Menanggapi masing-masing pertanyaan dari masyarakat terkait keberpihakan Desa kepada masyarakat, Bambang Suherly selaku Tokoh Pemuda Beltim asal Desa Lilangan yang ikut hadir di kesempatan kampanye ini berharap kepada calon-calon kepala Desa agar lebih memahami tata kelola pemerintahan Desa dengan baik.

“Dalam memahami (Pelaksanaan Musyawarah Desa, perekrutan perangkat dan keterlibatan peran tokoh adat, tokoh masyarakat, tokoh pemuda) dan transparansi setiap penyampaian informasi yang ada di Desa ke masyarakat,” ujarnya.

Dan yang tak kalah urgennya tambah dia, tentu bagaimana peningkatan PADes lewat BUMDes ini karena seperti yang baru-baru ini disampaikan Kemendes sendiri Desa harus lebih fokus mendorong revitalisasi guna untuk membangkitkan peran BUMDes di tengah perekonomian Desa yang ikut menurun akibat Covid-19 ini.

Selain itu, buka selebar-lebarnya lapangan kerja lewat optimalisasi peran dan kinerja BUMDes yang bersumber dari Dana Desa karena kalau dilihat dari tahun 2019 sampai ke periode maret – mei secara nasional banyak BUMDes yang tidak aktif dan omzetnya mengalami penurunan.

“Kades terpilih bisa menjalankan tugasnya yaitu melayani bukan untuk dilayani dan rubah mental para perangkat desa yang tahunya cuma minta dihormat padahal tugas sejati mereka itu memberikan pelayanan prima kepada masyarakat,” pungkas Bambang yang juga Pengamat Sosial dari Centrum Arete Institute.

Bambang juga berharap nantinya keterlibatan pemuda untuk lebih ditingkatkan dan diberi porsi dari Desa karena merekalah aset dan generasi pewaris, tidak selamanya orang-orang karena setiap masa pasti ada orang baru dan dengan pemikiran baru dan maju.

Penulis: Arie Hidayat

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Terkait