Belitung Timur, Swakarya.Com. Sejak wabah COVID-19 menimpah Indonesia hingga ke darah seperti Provinsi Kepulauan Bangka Belitung membuat segala Sektor ikut terdampak terkhusus bagi perekonomian masyarakat, seperti pemilik usaha maupun UMKM yang menjadi mata pencaharian masyarakat saat ini.
Hal itu pula yang dirasakan oleh Veny Febrianti, pemilik usaha pakaian yang berlokasi di Pasar Tradisional Gantung tersebut tetap menjalankan usahanya ditengah pandemi seperti ini.
Veny yang merupakan salah satu Mitra Binaan PT Timah menuturkan sebelum adanya wabah ini, penghasilannya mencapai 15 hingga 18 juta perbulan untuk pendapatan kotor. Tetapi semenjak virus ini kian menyebar, kiosnya menjadi sepi dari pengunjung.
“Dampaknya toko jadi sepi, ya penghasilan ikut turunlah,” ujarnya kepada awak media swakarya.com saat ditemui di tokonya.
Ia juga menyampaikan bahwa dengan adanya program dari PT Timah, usahanya menjadi sangat terbantu.
“Sangat membantu dengan biaya administrasi ringan jadi tidak memberatkan kami sebagai pelaku usaha untuk mencicil pinjanan dan sangat membantu perbaikan usaha kami,” ucap Veny pada Minggu, 5 Juli 2020.
Ia berharap program ini akan terus ada, sehingga banyak masyarakat yang terbantu perekonomiannya.
“Harapannya program pinjaman itu terus ada jadi buat kami para pelaku usaha yang kesulitan dalam keuangan bisa sangat terbantu,” harapnya.
Penulis: Ari Hidayat