Bangka, Swakarya.Com. Sebanyak 33 anggota baru Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) Cabang Bangka mengesahkan 33 anggota baru, Minggu (13/9) di Gedung Krida Stannia, Kecamatan Belinyu.
Pengesahan warga baru ini sebagai salah satu proses bahwa anggota baru berhak menjadi pelatih di PSHT.
Ketua PSHT Cabang Bangka Jaman menjelaskan, ada 33 anggota yang disahkan. Berasal dari PSHT Ranting Simpang Rimba, Bangka Selatan, PSHT Ranting Lubuk Besar, Bangka Tengah dan PSHT Ranting Belinyu, Kabupaten Bangka.
“Total semua yang disahkan adalah 33 anggota. Itu artinya mereka sudah berkah untuk melatih di PSHT sebagai warga tingkat I,” kata Jaman.
Jaman menjelaskan, sebelum disahkan terlebih dahulu harus melewati berbagai tingkatan sabuk selama latihan. Selain itu, terdapat kurikulum atau pembelajaran di PSHT yang harus diikuti terlebih dahulu.
“Selama latihan 33 anggota ini diberi pelajaran sesuai dengan kurikulumnya. Seperti senam, jurus, permainan senjata seperti toya dan lainnya,” bebernya.
Sementara, Camat Belinyu Syarli Nopriansyah mengapresiasi apa yang dilakukan PSHT.
Menurutnya, ia baru kali pertama menghadiri kegiatan pengesahan PSHT.
“Jujur saya baru pertama kali hadir di kegiatan seperti ini. Ketika saya diberi undangan, saya pastikan akan hadir. Sebab saya adalah insan pesilat,” jelasnya.
Syarli berpesan, untuk dapat terus mengembangkan dan mempertahankan pencak silat. Pencak silat merupakan warisan budaya asli bangsa Indonsia. Dirinya tak ingin, jagan sampai anak cucu kita kedepan, hanya bercerita mengenai pencak silat.
“Anak cucu kita hanya bisa bercerita dulu atok kami pendekar silat. Tapi anak cucu kita tidak tahu bermain silat. Hanya bisa bercerita. Nah ini jangan sampai kejadian,”katanya.
Untuk itu ia berpesan, untuk terus menjaga tradisi ini sehingga pencak silat tidak hanya sebagai cerita belaka.
Penulis: Lio