1400 Paket Ramadan Bantuan PT Timah Disebar ke Wilayah Operasional Perusahaan, Ini Rinciannya

Pangkalpinang, Swakarya.Com. Ikatan Karyawan Timah (IKT) dan UPZ Baznas PT Timah Tbk memberikan bantuan langsung berupa paket ramadan ke masyarakat kurang mampu dan terdampak Covid-19 di wilayah Kepulauan Bangka Belitung dan wilayah Kundur (Kepri), Rabu (13/05/20).

Bantuan tersebut diberikan dalam bentuk paket sembako dan bantuan langsung tunai.

Ketua Umum Ikatan Karyawan Timah (IKT), Fauzi Trisana mengatakan, kegiatan pemberian bantuan sembako ini terkhusus untuk masyarakat yang benar-benar membutuhkan dan terdampak Covid-19 di beberapa tempat termasuk di luar Pulau Bangka daerah Operasional PT Timah Tbk yaitu di Kundur Kepulauan Riau.

Dalam pemberian paket sembako ini kata Fauzi, pihaknya menyiapkan kurang lebih 1400 paket dengan nilai nominal sekitar Rp 500 ribu.

“Ini mencakup wilayah Pangkapinang, Bangka Tengah, Belinyu kawasan UPLB, Muntok, Belitung, Toboali, Jebus, Sungailiat dan Kundur,” ungkapnya yang diterima redaksi Swakarya.com.

Adapun rinciannya sebagai berikut:

  • Pangkalpinang dan Bangka Tengah 300 paket
  • Belinyu dan Kawasan UPLB 200 paket
  • Muntok 200 paket
  • Jebus 50 Paket
  • Belitung 250 paket
  • Toboali 200 paket
  • Sungailiat 100 paket
  • Kundur dan Kawasan UPK 500 paket

Sedangkan untuk rincian per paket yang diberikan kepada masyarakat umum di antaranya:

  • Gula Pasir PSM 2kg
  • Minyak Goreng Fortune 2lt
  • Susu Kental Manis 2 kaleng
  • Mie Instant 1 dus
  • Kecap 1 pcs
  • Ikan Sarden Palapa 3 kaleng
  • Beras 15kg
  • Telur 1 papan (30 butir)
  • Uang Tunai Rp.100.000,-.

Sementara itu, Ketua UPZ Baznas PT Timah Tbk, H Dodi Setiabudi juga menjelaskan bahwa paket sembako ini dari dana ZIS Karyawan PT TIMAH yang dikumpulkan oleh UPZ Baznas PT Timah Tbk dan disalurkan oleh IKT.

“Untuk kategori yang menerima yaitu kaum dhuafa seperti lemah, tidak mempunyai penghasilan tetap, fakir miskin, anak-anak gelandangan, pemulung, anak yatim piatu yang tidak di panti asuhan, orang cacat, orang-orang terlantar dan peminta-minta,” tutupnya. (Red/Adv)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Terkait