Sinergi PT Timah Bersama Tim Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Babel, Lakukan Rapid Test Bagi ABK KIP Mitra Timah

Sungailiat, Swakarya.Com.  Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Kepuluan Bangka Belitung bersama tim Tanggap Covid-19 PT Timah Tbk melakukan rapid test bagi Anak Buah Kapal (ABK) Kapal Isap Produksi (KIP) Mitra Timah di Perairan Sungailiat, Senin (8/6/2020).

Rapid test ini dilakukan sebagai upaya untuk memutus mata rantai penyebaran covid-19 sehingga dapat mendeteksi dini jika diketahui ada kru kapal yang terpapar covid-19. Rapid test ini juga akan dilakukan ke sejumlah kapal lainnya.

“Ini diinisasi oleh Tim Tanggap Covid-19 PT Timah bergandengan dengan gugus tugas pecepatan dan penanganan covid-19 provinsi untuk melakukan screening terhadap kerentanan dan resiko terpapar dan ini akan dilakukan ke seluruh BUMN,” kata Mikron.

Ia menyebutkan, dari hasil rapid test ini jika diketahui ada yang reaktif maka akan dilakukan penanganan lanjutan dengan isolasi di Balai Latihan Kerja Pemprov Babel untuk dilakukan tes swab.

“Setelah rapid kalau reaktif akan di Karantina di BLK, hari ini ada empat yang reaktif langsung dibawa ke BLK akan di tes swab,” katanya.

Mikron berharap, kedepannya perusahaan lain untuk bisa melakukan rapid test bagi karyawan di masing-masing lingkungan perusahaan untuk membantu memetakan penyebaran dan memutus mata rantai penyebarannya.

“Kita minta untuk melakukan rapid karena setelah lebaran konstelasi sangat meningkat untuk wilayah Babel, dengan screening rapid test untuk mengkluster, memetakan dan memutus mata rantai penyebaran covid-19,” tambahnya.

Pihaknya, mengapresiasi langkah PT Timah yang telah melakukan rapid test di lingkungan internal perusahaan bahkan turut membantu tim gugus tugas untuk melakukan rapid test ke beberapa wilayah dan menyalurkan bantuan alat rapid test.

“Sementara ini yang melakukan tes menyeluruh kepada karyawannya baru PT Timah dan kami sangat mengapresiasi Gugus Tanggap Covid-19 PT Timah, malahan juga PT Timah membantu rapid test bagi seluruh masyarakat yang kontak erat dengan karyawan timah yang terpapar covid-19,” ujarnya. (***)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Terkait