Swakarya.com. Forum Sepak Bola Generasi Indonesia (FORSGI) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) sukses menyelenggarakan Festival FORSGI kategori usia 10 dan 12 tahun.
Kejuaraan tersebut berlangsung di Lapangan sepakbola GOR Sahabuddin Pangkalpinang, Minggu (05/02/2023).
Kejuaraan ini diikuti oleh 14 tim dari caberawit LDII se-Pulau Bangka yang dibina oleh FORSGI Kabupaten/Kota, diantaranya 7 tim dari kelompok usia 10 tahun, dan 7 tim dari kelompok usia 12 tahun.
Riuh tepuk tangan penonton menggema di lapangan hijau. Walaupun beberapa kali diguyur hujan lebat, semangat dan antusias para pemain tak kalah hebatnya dari para penonton dan supporter yang turut hadir mendukung para jagoannya masing-masing.
Pertandingan kali ini berlangsung mulai pukul 09.00 WIB – 17.00 WIB. Tim sepak bola FORSGI Mentok Kabupaten Bangka Barat berhasil menjuarai pertandingan U-10 setelah mengalahkan tim FORSGI Kabupaten Bangka.
Sedangkan juara pertama U-12 adalah tim sepak bola FORSGI Lubuk Besar Kabupaten Bangka Tengah setelah menumbangkan tim FORSGI Kota Pangkalpinang dengan skor tipis 3-2 lewat adu pinalti setelah pada pertandingan full time ditahan imbang 1-1.
Ketua FORSGI Babel, Siswanto usai pertandingan menyampaikan, Festival sepak bola usia dini yang diadakan ini diharapkan mampu menumbuhkan semangat anak-anak di bidang olahraga, khususnya sepak bola sehingga menjadi pemain profesional yang berkarakter luhur.
“Selain itu, pertandingan kali ini juga diharapkan dapat menjadi pondasi yang bisa memupuk para pemain untuk menjadikan para atlet nasional dalam dunia sepak bola, yang puncaknya bisa menjadi pemain internasional yang andal.
Pembinaan pemain sepak bola di FORSGI memiliki ciri khas tersendiri karena tak hanya fokus pada pembinaan skill dan teknik bermain sepak bola, tapi juga fokus pada penananam karakter kepada pemain agar memiliki enam tabiat luhur,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua Pelaksana, Santoso menyampaikan, bahwa FORSGI menjadi wadah bagi para pesepakbola cilik untuk memupuk mimpi dan cita-cita mereka agar bisa menjadi pemain yang profesional dan berkarakter luhur di masa mendatang.
“Setelah pertandingan ini, para tim pemandu bakat FORSGI tentunya akan memilih talenta-talenta terbaik untuk dilatih dan nantinya dapat mewakili FORSGI Babel berlaga di Festival FORSGI Tingkat Nasional maupun kejuaraan sepak bola lainnya,” ujarnya.
Usai acara penutupan, para peserta bersama dengan panitia melakukan gerakan pungut sampah di area lapangan sepakbola GOR Sahabuddin. Ini dilakukan untuk menumbuhkan karakter tanggung jawab dan peduli dengan kebersihan lingkungan.
Hadir dalam acara pembukaan, diantaranya Pembina FORSGI Babel, Ketua DPW LDII Babel Ari Sriyanto, Ketua Senkom Babel Abdu Syukur, Sekretaris Pengprov Persinas ASAD Babel Ismail, Kapolsek Pangkalan Baru Iptu Taufan Arif Nugroho, dan Wakapolsek Pangkalan Baru Ipda Mardiono.***