Pangkalpinang, Swakarya.Com. Pilkada serentak 2020 di 270 daerah disetujui digelar 9 Desember 2020, keputusan politik diambil setelah pertemuan kerja mengambil keputusan politik oleh Pemerintah, Kemendagri, Komisi II DPR RI, Pelaksana pemilihan (KPU, Bawaslu, DKPP), yang dilakukan melalui virtual. Rabu (27/5).
Ahmad Rama Efrizal menyampaikan bahwa dirinya merasa bersyukur alhamdulillah, dimana masyarakat menonton via siaran langsung facebook peristiwa pengambilan keputusan politik oleh Pemerintah cq Kemendagri, Komisi II DPR RI, Pelaksana pemilu (KPU, Bawaslu, DKPP).
“Kami senang karena masyarakat bisa menyaksikan secara langsung peristiwa pengambilan keputusan politik terkait Pilkada, juga bisa langsung mendengarkan keterangan Gugus tugas Covid, dalam Rapat Kerja sore ini secara virtual” tutur Ahmad Rama Efrizal dalam keterangannya kepada awak media.
Menurut Rama, rapat kerja yang dipimpin Bang Dolly selaku Ketua Komisi 2 DPR RI itu, memutuskan Pilkada serentak 2020 tetap jalan, akan dilaksanakan 9 Desember 2020 dengan syarat, tetap menjalankan protokol kesehatan penanganan covid dan sesuai prinsip demokrasi.
“Putusan politik ini sudah tepat, mengingat akan banyak agenda strategis di setiap daerah yang harus tetap jalan. Yang bila Pilkada ditunda, maka akan menganggu pelaksanaan agenda-agenda strategis tersebut disebabkan periodesasi kepemimpinan kepala daerah sdh habis. Kalau periodesasi habis, maka Kepala Daerah akan di-PLT. Akibatnya urusan-urusan strategis yang menyangkut kepentingan masyarakat tidak akan terjaga dengan stabil.
Lanjut rama, kewenangan yang dimiliki seorang PLT tidak sebesar kepala daerah definitif. Akibatnya akan ada masalah baru lagi 270-an daerah yang akan Pilkada.
“Putusan politik sudah, dasar hukum berbentuk Perppu sudah diterbitkan, sekarang tinggal kita tunggu peraturan teknis dari peyelenggara pemilu, yaitu Peraturan KPU dan Peraturan Bawaslu” pungkasnya.
Rama meyakini bahwa ini adalah bentuk optimisme pemerintah yang harus kita dukung dan kawal pelaksanaannya. Semoga Indonesia segera bisa bangkit dari covid 19 ini. Ujarnya melalui pesan rilisnya. (***)