Bangka, Swakarya.Com. Sekretaris Daerah Kabupaten Bangka, Andi Hudirman meluruskan statment yang ia lontarkan disejumlah media terkait adanya oknum anggota DPRD Bangka yang meminta proyek.
Menurut Andi, memang sebelumnya salah satu anggota DPRD Bangka yang menjabat sebagai Wakil Ketua itu sempat menghubungi dirinya lewat via telpon untuk menanyakan perihal progres kegiatan sejumlah proyek pembangunan, bukan untuk meminta proyek.
“Jadi dia cuma nanya progres dan program kita seperti apa. Jadi wajar beliau (Mendra–red) menanyakan progres atas proyek pembangunan di daerah ini sesuai dengan fungsi mereka. Jadi tidak ada oknum yang minta proyek itu,” katanya.
Sementara, Wakil Ketua DPRD Bangka, Mendra mengaku atas miss komunikasi yang terjadi terkait statment Sekda Bangka soal adanya oknum anggota dewan yang menghubungi Sekda Bangka lewat via telpon hanya untuk meminta proyek permasalahannya sudah rampung.
Mendra mengaku, atas miss komunikasi yang terjadi ini dianggap sudah clear setelah pihaknya mendengar penjelasan Sekda Bangka atas statment yang ia lontarkan media terkait adanya oknum anggota DPRD Bangka yang minta proyek.
“Artinya permasalahan ini sudah clear. Ketika kami sudah duduk bersama seperti ini, berarti tidak ada masalah lagi,” katanya.
Sebelumnya, Wakil Ketua DPRD Bangka, Mendra Kurniawan mengeluh dengan sikap Sekda Bangka yang sulit dihubungi saat dirinya hendak melakukan koordinasi sejumlah hal dengan Sekda Bangka.
Atas pernyataan Wakil Ketua DPRD Bangka ini langsung direspon oleh Sekda Bangka.
Menurut Sekda, selama hal itu perihal pekerjaan serta demi kepentingan masyarakat banyak, Ia siap menjawab telepon, baik dari pihak dewan maupun pihak luar sekalipun.
“Saya siap kok menjawab telepon dari siapapun. Tapi kan mungkin saat itu saya sedang ada pekerjaan lain yang tidak bisa ditunda,”katanya.
Andi secara tegas menyampaikan, sebenarnya untuk pihak dewan sendiri, dia sudah menyediakan waktu setiap hari apabila ada panggilan pekerjaan.
Akan tetapi, dirinya juga berharap Mendra bisa membedakan jenis koordinasi pribadi ataupun secara kelembagaan.
“Kalau telepon kan ranah pribadi. Saya kan tidak harus menjawab panggilan itu. Kecuali beliau sms terlebih dahulu dan bilang untuk kepentingan apa itu,”katanya.
Sekda Bangka ini juga mengaku sempat risih dengan adanya beberapa oknum anggota dewan yang ketika menghubunginya hanya untuk berbicara dan meminta proyek kepadanya (Lio)