Jakarta, Swakarya.Com. PT Timah Tbk berhasil meraih penghargaan Indonesia Most Trusted Companies dalam ajang Indonesia Good Corporate Governance Award 2021 yang diselenggarakan oleh The Indonesian Institute for Corporate Governance (IICG) dan Majalah SWA.
Penghargaan ini diraih atas komitmen dan konsistensi PT Timah Tbk dalam mengimplementasikan Good Corporate Governance (GCG) pada Senin (13/12)
Dalam penghargaan ini, PT Timah Tbk meraih predikat sebagai perusahaan terpercaya berdasarkan penilaian Corporate Governance Perception Index (CGIP).
Penghargaan ini diterima Kepala Divisi Pemasaran PT Timah Tbk Yeni Wiska Aryani dari Chairman IICG Gendut Suprayitno yang didampingi Chief Editor of SWA Kemal E Gani di Hotel Shangri-la Jakarta, belum lama ini.
Chairman IICG Gendut Suprayitno mengatakan, penghargaan ini merupakan apresiasi bagi perusahaan yang telah konsisten dan berkomitmen dalam mengimplementasikan GCG.
“Ini merupakan apresiasi kepada perusahaan yang telah mengimplementasikan GCG berdasarkan Corporate Governance Perception Index. Selain itu diharapkan dapat meningkatkan kualitas implementasi GCG, dan melakukan evaluasi dan penilaian implementasi GCG,” katanya.
Ia menambahkan aspek penilaian CGPI mencakup struktur tata kelola, proses tata kelola, dan hasil tata kelola yang dijabarkan dalam beberapa indikator.
Sementara, Group Chief Editor SWA Media Kemal E Gani mengatakan, GCG merupakan program riset yang dilaksanakan secara konsisten sejak tahun 2001 silam.
“GCG memiliki peran penting untuk meraih kepercayaan investor, mitra dan konsumen. Program riset ini secara konsisten dilaksanakan sejak tahun 2001. Tahun ini mengusung tema membangun ketahanan perusahaan dalam kerangka GCG,” katanya.
Kepala Bidang Komunikasi Perusahaan PT Timah Tbk, Anggi Siahaan mengatakan PT Timah Tbk, penghargaan ini menjadi motivasi perusahaan untuk meningkatkan komitmen implementasi GCG.
“GCG merupakan salah satu perhatian serius perusahaan dan kita bersyukur atas penghargaan ini. Tentunya ini menjadi motivasi kita untuk lebih baik lagi,” ujar Anggi.***