Peringatan Nisfu Sya’ban, Gubernur Ajak Pererat Silaturahmi, Rekatkan Kekompakan

Mendo Barat, swakarya.Com. Gubernur Kepulauan Bangka Belitung (Babel), Erzaldi Rosman memberikan motivasi dan tausiyah kepada masyarakat Desa Mendo, khususnya untuk memperkuat silaturahmi agar kekompakan senantiasa terjaga.

“Silaturahmi itu harus diperkuatkan dan juga kompak. Jangan sampai mudah dipecah belah untuk kemajuan desa ini sendiri,” kata Gubernur Erzaldi saat menghadiri acara sedekah Nisfu Sya’ban di Masjid Nurul Huda Desa Mendo, Kabupaten Bangka, Selasa (30/03/2021) Kemarin.

Menyambut bulan Ramadan, Bang ER-sapaan akrabnya mengatakan, makna Ramadan adalah menahan diri, bukan hanya lapar dan dahaga, tetapi mendidik kita agar senantiasa berempati pada sesama.

Betapa masih banyak umat manusia yang setiap hari harus menahan lapar dan haus lantaran tak bisa mendapatkan makanan. Tentunya Ramadan kali ini dengan memasang target agar lebih baik daripada ramadan sebelumnya.

“Persiapkan fisik di bulan yang penuh berkah ini. Kalau salat Tarawih selalu pakai masker,” ucapnya.

Di samping itu, Gubernur Erzaldi tak henti-hentinya mengingatkan kepada masyarakat agar jangan meremehkan virus Corona dan senantiasa mematuhi protokol kesehatan.

“Bahaya Corona itu nyata, yang lebih berbahaya apabila yang terkena lansia dan penderita komorbid (penyakit bawaan),” jelasnya.

Saat berinteraksi dengan masyarakat, ada usulan proposal terkait pembangunan balai nganggung. Orang nomor satu di Babel itu merespon positif hal tersebut dengan catatan tempat tersebut jangan hanya digunakan untuk perayaan tradisi saja, akan tetapi dapat digunakan untuk acara pernikahan, musyawarah, dan pertemuan lainnya.

“Tempat tersebut nantinya sebagai sarana bersilaturahmi, agar kekompakan harus terjaga di desa ini,” ujarnya.

Gubernur Erzaldi juga menyinggung adanya persoalan pertanahan di Desa Mendo, oleh karena itu ke depan dirinya akan datang lagi untuk menyelesaikan permasalahan tersebut.

“Insya Allah, saya akan datang lagi ke sini saat 17 Ramadan, kita subuh berjamaah, setelah itu baru kita bahas hal ini,”ucapnya.

Bulan Sya’ban merupakan bulan yang mulia bagi seluruh umat muslim. Pasalnya, bulan yang jatuh di antara bulan Rajab dan Ramadan ini menjadi kesempatan bagi semua umat muslim untuk mendapatkan ampunan seluas-luasnya dan terbukanya pintu rahmat dari Allah subhanahu wa taala.

Tak lupa, Gubernur Erzaldi mencicipi hidangan nganggung bersama masyarakat Desa Mendo, yang merupakan tradisi masyarakat Melayu Bangka Belitung.

Pada kegiatan tersebut, Gubernur Erzaldi berkesempatan menyerahkan bantuan sosial Badan Amil Zakat  (Baznas) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung kepada Mustahik di Desa Mendo sebanyak 50 orang.

Ke depan, kita akan dirikan lembaga keuangan mikro yang dalam prakteknya bertanggung jawab kepada Baznas. Dana yang bersumber dari Baznas tersebut digunakan sebagai modal usaha bagi para mustahik.

“Semoga yang saat ini termasuk para mustahik, ke depan dapat menjadi muzakki,” harapnya.

Sementara itu, Pj. Kepala Desa Mendo, Fahrizal mengatakan terima kasih atas kunjungan Gubernur Erzaldi untuk memperingati peringatan Nisfu Sya’ban di Desa Mendo, dikarenakan acara ini menjadi sarana penyambung silaturahmi dengan pemimpin kita.

Dirinya juga menjelaskan Desa Mendo sedang berencana membangun kawasan wisata penggabungan wisata alam dan sejarah.

“Semoga bapak gubernur senantiasa diberikan kemudahan dalam memimpin provinsi yang sama-sama kita cintai ini,” ucapnya.

Acara ini turut dihadiri Kepala Biro Kesra Babel, Kepala Baznas Babel, Kepala PT. Pos Indonesia Cabang Babel, serta Perangkat Desa Mendo dan masyarakat Desa Mendo.***

Penulis : Budi
Foto : Umar
Editor : Lisia Ayu

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Terkait