Tanjung pandan, Swakarya.Com. Progres kesiapan Pulau Belitung menjadi tuan rumah Development Working Group (DWG) G20 (Group of Twenty) pada 7-9 September 2022 mendatang, mengarah keperkembangan yang positif. Hal ini diketahui berdasarkan hasil rapat bersama yang dilaksanakan di Fairfield Hotel Belitung, Tanjung Pandan, Jumat (10/6/2022).
Rapat tersebut melibatkan berbagai stakeholder terkait diantaranya Pemerintah Provinsi Bangka Belitung (Pemprov. Babel), Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) RI, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Belitung, beserta Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Provinsi, dan Kabupaten, juga instansi dan perusahaan yang menjadi mitra.
Penjabat (Pj) Gubernur Babel Ridwan Djamaluddin, mengungkapkan dalam rapat pembahasan pelaksanaan pertemuan tingkat menteri pembangunan G20 Presidensi Indonesia, serta Event Organizer (EO) G20, yang juga dihadiri Sekretaris Daerah (Sekda) Babel Naziarto, dan Bupati Belitung Sahani Saleh, kesuksesan Pulau Belitung menjadi tuan rumah G20 akan menjadi penilaian vital di mata dunia.
“Kesuksesan kita dalam penyelenggaraan G20 ini akan menaikkan harga diri, dan martabat bangsa ini, sehingga dalam pelaksanannya nanti kita akan terhormat, baik bagi Indonesia maupun bagi Bangka Belitung, khususnya Belitung. Kita fokusnya ke sana, fokusnya kita melayani tamu kita sebaik-baiknya. Kita kawal sama-sama, fokuskan pada tujuan,” katanya.
Segala perkembangan maupun kendala dipaparkan setiap pihak sesuai peranannya. Sektor keamanan oleh TNI/Polri, kesehatan melalui Dinas Kesehatan, ketersediaan internet oleh Kementerian dan Dinas Kominfo Babel, kelistrikan dari PT PLN, juga ketersediaan bahan bakar dari Pertamina, serta transportasi, baik darat, laut, dan udara, tidak luput dalam pembahasan dalam rapat itu.
“Pertama, mereka langsung memaparkan rencana kegiatan secara mendetail, sehingga kami di Pemerintah Provinsi dan Kabupaten sudah tahu persis apa yang dilakukan. Kedua, ada beberapa birokrasi yang harus diselesaikan mengenai pembangunan infrastruktur, dan pembiayaannya,” kata Pj Gubernur Ridwan.
Dari rapat itu, menurutnya, rencana-rencana pemenuhan infrastruktur sudah terpetakan dengan baik, sehingga pihaknya akan segera menindaklanjuti masukan-masukan yang ada, seperti jalan, ruang VIP bandara, dan beberapa lokasi lainnya, juga hal-hal yang menjadi tupoksi dari Pemprov. Babel untuk menyukseskan G20 nanti.
“Hal ketiga yang penting adalah soal pengamanan, karena ini akan datang lebih dari 120 delegasi, plus dari dalam negeri-nya, sehingga kita harus menyiapkan juga pengamanan yang memadai, dan juga mengantisipasi kemungkinan Pak Presiden kalau berkenan hadir,” katanya.
Kemudian, yang tak kalah penting bagi Pj Gubernur Ridwan yakni kesiapan masyarakat Pulau Belitung. Masyarakat harus disiapkan untuk menyambut para delegasi luar negeri, baik sebagai tour guide, atau pun memaksimalkan potensi-potensi UMKM untuk menjalankan roda perekonomian di Pulau Belitung.
“Terakhir, setelah ini kita akan menindaklanjuti surat-menyurat dari Pemprov kepada kementerian dan lembaga terkait seperti usulan revisi Perpres ke Kementerian PUPR,” katanya.***