Pangkalpinang, Swakarya.Com. Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi kepulauan Bangka Belitung menggelar rapat paripurna tunggal penyampaian rancangan anggaran pendapatan belanja daerah (RAPBD) tahun anggaran 2021, Kamis (22/10/2020) di ruang paripurna DPRD babel.
Rapat Paripurna dipimpin secara langsung oleh Plt Ketua DPRD Babel Amri Cahyadi, di dampingi Hendra Apollo dan Gubernur Babel Erzaldi Rosman.
Plt Ketua DPRD Babel Amri Cahyadi, menjelaskan, 21 orang hadir secara langsung diruang paripurna dan beberapa orang melalui teleconference, sehingga paripurna telah memenuhi qorum dan telah memenuhi syarat, jelasnya saat membuka secara resmi rapat paripurna, Kamis (22/10/2020) di ruang paripurna DPRD babel.
Baca Juga: Pesan Amri Cahyadi Kepada GMKI: Konektivitas Dan Kondusifitas Yang Terjaga Kunci Pemulihan Ekonomi
“Dua Oktober yang lalu Kebijakan umum anggaran ( KUA ) dan Prioritas Platfom anggaran sementara (PPAS) tahun anggaran 2021 telah disepakati dan ditandatangani antara pemerintah daerah babel dengan dprd babel”, terangnya.
Sesuai dengan pedoman pemerintah no 12 tahun 2019 tentang pengelolaan keuangan daerah dan peraturan menteri dalam negeri no 64 tahun 2020 tentang pedoman penyusunan anggaran pendapatan dan belanja daerah tahun 2021.
RAPBD 2021 akan dilakukan pembahasan secara intens dan mendalam ditingkat komisi DPRD babel bersama mitra terkait, dan hasilnya akan dibahas secara seksama dalam rapat anggaran antara dprd babel bersama tim anggaran pemda provinsi babel.
“Kepada komisi”, mitra terkait, badan anggaran dprd beserta badan anggaran pemprov babel, agar dapat bekerja semaksimal mungkin guna membahas dan mengkaji secara mendalam dengan memprioritaskan kepentingan masyarakat secara menyeluruh sehingga dapat memberikan kemashalatan bagi masyarakat babel”, harap nya.
Sementara itu, Gubernur babel Erzaldi Rosman, menjelaskan, sesuai dengan amanat permendagri no 64 tahun 2020 tentang pedoman penyusunan APBD tahun 2021, prosesnya tetap berpedoman pada RKPD 2021 yang mengacu pada rencana kerja pemerintah (RKP) 2021.
” dengan tema mempercepat pemulihan ekonomi dan Reformasi sosial. Dimana fokus pembangunan diarahkan pada pemulihan ekonomi, pariwisata dan investasi”, ungkapnya.
Baca Juga: DPRD Babel Terima Aspirasi DPD IMM Babel Soal Omnibus Law
Selain itu, kata gubernur, fokus pembangunan juga diarahkan pada reformasi sistem kesehatan nasional, reformasi sistem lingkungan sosial, serta Reformasi sistem ketahanan bencana.
Ditambahakannya, Rancangan APBD 2021 di samping menganggarkan belanja rutin dan belanja wajib lainnya, namun tetap mengalokasikan anggaran yang memadai untuk menangani pandemi covid -19 dengan prioritas, pertama, penanganan kesehatan dan lainnya yang terkait dengan kesehatan. Kedua, penanganan dampak ekonomi dan menjaga dunia usaha daerah masing” agar tetap hidup. ketiga, menjalin pengaman jaringan sosial.
” Kita menyadari bahwa pandemi covid19 pada saat ini belum mengalami penurunan sebagaimana yang kita harapkan, tentu saja hal ini masih mempengaruhi kondisi ekonomi keuangan daerah tahun 2021″, ungkapnya.***