Bangka,Swakarya. Datangi kantor Badan Kepegawaian Nasional (BKN) Jakarta, Bupati Bangka, Mulkan perjuangkan nasib para guru di daerah itu yang hingga kini masih berstatus tenaga kontrak.
Bupati Bangka Mulkan saat kunjungan tersebut, di damping Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Bangka dan Kepala dinas Pendidikan dan Kepemudaan Olah Raga Kabupaten Bangka itu, untuk memperjuangkan nasib para GTK agar pelaksanaan pengangkatan serta proses seleksi P3K untuk para guru honorer yang berusia diatas 35 tahun.
Pada pertemuan tersebut di Kantor BKN tersebut, Bupati Bangka Mulkan, diterima tiga petinggi BKN yakni Ir. Agus Sutiadi MSI Kepala Pusat Pengkajian dan Penelitian Manajemen ASN, Haryanah SIP. MM, Analis Kepegawaian Madya Kordinator Bidang Pengelolaan Kajian Manajemen ASN dan Dr.Ajib Rachmawanto, Peneliti Madya. Ketiganya tersebut merupakan pejabat yang khusus menangani permasalahan pengangkatan pegawai.
Bupati Bangka, Mulkan menilai pertemuan ini, sangat penting, mengingat terdata ada 219 orang GTK baik guru swasta maupun di sekolah negeri saat ini yang sudah tesimpan di data base BKN.
Sehingga, Bupati Bangka menjemput bola ke BKN demi memperjuangkan nasib para guru yang berusia diatas 35 tahun di Kabupaten Bangka.
“Sehingga perlu ditindaklanjuti kelanjutan rencana pengangkatan tersebut melalui jalur P3K atau pengangkatan pegawai dengan perjanjian kerja,” katanya.
Hasil dari pertemuan tersebut, akan diadakan simulasi penggunaan komputer di UPT BKN guna melatih guru guru yang sudah berusia 35 tahun ke atas.
“Untuk membantu para guru honorer agar lulus tes. Karena tes guru ini menggunakan sistem CAT,” katanya.
Diketahui pula, para GTK akan diberikan tiga kali kesempatan untuk mengikuti tes dengan batas usia ikut tes hingga 59 tahun.
“Insya Allah pelaksanaannya seleksi bulan Mei 2021 akan diberi kesempatan test sebanyak 3 kali pengetasan terhadap para peserta seleksi,”katanya
Dikesempatan itu pula, Bupati Bangka menyerahkan data dari Dapodik dinas pendidikan dan usulan formasi dari BKD.
Berdasarkan data dari BPKSDM Kabupaten Bangka, pada tahun 2021 ini para guru-guru yang berstatus PNS di Kabupaten Bangka, pensiun sebanyak 68 orang.
Sementara, Kepala Pusat Pengkajian dan Penelitian Pegawai BKN pusat menyambut baik kedatangan bupati dan rombongan dalam hal penyampaian permohonan terkait perekrutan dan pengangkatan p3K untuk guru yang ada di kabupaten bangka guna mengisi kekosongan para guru yang akan pensiun.
“Nantinya akan di prioritas dalam hal pengangkatan nya karna merupakan kebutuhan yg mendesak untuk mengisi kekosongan guru guru tersebut,” katanya.
Penulis : Lio