Bangka, Swakarya.Com. 15 tahun sudah Abu Shah merintis usaha konveksi yang beralamat di Jln. Mandau Air Ruai No 27 Kelurahan Air Ruai Pemali, Bangka. Usahanya terus berkembang bahkan sudah memiliki karyawan sendiri.
Apalagi sejak mendapatkan bantuan pinjaman modal usaha sebesar Rp40 juta dari PT Timah Tbk melalui program Mitra Binaan, modal tersebut ia gunakan untuk membeli peralatan konveksi, seperti mesin obras digital yang berukuran besar, digital singer berukuran sedang, dan peralatan lainnya untuk mendukung usaha konveksi.
Kini sudah masuk pada bulan kesepuluh sejak ia bermitra dengan PT Timah. Ia berharap pihak PT Timah memberikan keringanan dalam angsuran selama pandemi Covid-19 ini melanda. Karena diakuinya, semenjak adanya pandemi Covid-19, usahanya kehilangan omzet hingga 70℅ sejak tiga bulan terakhir.
“Jangankan untuk bayar angsuran, untuk makan kami sehari hari saja tidak ada pemasukan apalagi sudah mendekati hari raya. Yang biasanya banyak orderan untuk hari raya sekarang tidak ada sama sekali,” sesalnya.
Biasanya sebelum Covid-19 melanda kata Abu Shah, orderan paling banyak dari Pemda Kabupaten Bangka yang menggunakan jasanya untuk membuat seragam dinas baik secara borongan maupun pribadi. Namun akibat pemberlakuan Work From Home (WFH) bagi para ASN, berimbas juga pada penurunan pesanan seragam.
Akibat penurunan omzet yang begitu besar, juga menjadikannya harus memutar otak apalagi masih ada tanggungan karyawan yang harus dibayar setiap bulannya.
Kini harapan terakhir hanyalah warga sekitar yang memanfaatkan jasanya untuk memotong celana atau mengecilkan pakaian lebaran sebagai pemasukan satu satunya.
Penulis: Ubed
Editor: Hun