Bangka, Swakarya.Com – Untuk mempermudah mendapatkan informasi terhadap penggunaan dana desa, Pemerintah Daerah Kabupaten Bangka bekerja sama Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan Babel melaunching Aplikasi Sistem Informasi Pengawasan Keuangan Desa.
Kegiatan yang berlangsung di Hotel Tanjung Pesona Sungailiat, Jum’at (18/11) dibuka oleh Bupati Bangka, Mulkan dan dihadiri Kepala Perwakilan BPKP Babel, Faesol Cahyo Nugroho serta para Kepala Desa.
Pada kesempatan itu, Bupati Bangka, Mulkan mengatakan, launching tersebut dilakukan untuk melakukan pengawasan keuangan desa secara online.
Selain itu kata Bupati Mulkan, aplikasi yang di launching ini akan mempermudah Inspektorat daerah ini dalam mengawasi penggunaan anggaran desa.
Tak cuma itu saja, sambungnya, sistem tersebut akan membantu para kepala desa dan perangkat desa dalam membuat perencanaan penggunaan anggaran, sehingga anggaran yang direncanakan akan tertata dengan baik.
Sementara, Kepala Perwakilan BPKP Babel, Faesol Cahyo Nugroho menambahkan, penerapan Aplikasi Sistem Informasi Pengawasan Keuangan Desa (SISWASKEUDES) online akan mempermudah mengetahui desa-desa yang bermasalah dalam menggunakan anggaran desa.
Disisi lain katanya, sistem aplikasi ini juga efektif mengetahui pada sasaran desa desa yang potensi bermasalah dalam menggunakan keuangan desa.
“Perlu diketahui di Kabupaten Bangka ini ada 62 desa dan kalau kita datangi semua, akan menghabiskan waktu dan energi kita. Namun dengan sistem ini, teman-teman di inspektorat lebih efektif, bisa memilih dan mengetahui desa yang bermasalah dalam menggunakan keuangan desa,”jelasnya.
Ditambahkan dia, dengan adanya aplikasi ini setidaknya akan mempermudah pemerintah dalam mencegah penyalahgunaan keuangan desa.
“Mungkin akan kelihatan ada desa yang di indikasi adanya transaksi keuangan yang tidak wajar, bisa jadi penyerapan anggaran terlalu kecil dan bisa juga penyerapan anggaran terlalu tinggi. Dengan begitu teman teman inspektorat merespon langsung koordinasi ke desa tersebut,”katanya.
Penulis : Lio