Muntok, Swakarya.Com. Setelah melakukan malam ramah tamah, Gubernur Kepulauan Bangka Belitung (Babel), Erzaldi Rosman, Direktur Utama TVRI Iman Brotoseno, Kapolda Anang Syarif Hidayat melakukan dialog kebangsaan bertempat di Wisma Ranggam, Rabu (19/8/20) malam.
Dialog kebangsaan kali ini mengangkat tema “Merawat Indonesia Dari Tanah Bangka” dan dilaksanakan oleh TVRI Babel dalam rangka peringatan Hari Kemerdekaan RI ke-75 dan Hari Jadi TVRI ke-58 tahun 2020.
Mengawali pembicaraan, Gubernur Erzaldi menjelaskan bahwa, Muntok merupakan daerah penuh sejarah dan berperan penting dalam perjuangan pergerakan kemerdekaan Indonesia. Para pejuang kemerdekaan seperti Ir. Soekarno, Muhamad Hatta, Mr. Moch. Roem, serta para tokoh pejuang kemerdekaan lainnya pernah diasingkan dan melakukan perundingan di Wisma Ranggam.
“Jadi, Muntok ini sangat berjasa bukan hanya bagi Babel, tetapi bagi seluruh masyarakat Indonesia. Semangat inilah yang terus membungkus aset yang luar biasa bagi masyarakat Bangka Belitung untuk membangun negeri ini lebih baik,” ungkapnya.
“Oleh karena itu, pembagunan pelabuhan di Tanjung Ular, sehingga kapal besar dapat berlabuh. Saat ini juga sedang dilakukan penyambungan kabel bawah laut untuk tambahan kebutuhan listrik. Selain itu di sini akan dibangun oleh pihak swasta pelabuhan untuk menampung CPO yang ada se-Sumbagsel, untuk diolah dan diekspor dari Mentok,” tambahnya.
Untuk itu, Gubernur Erzaldi mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk mengembalikan kejayaan Kota Muntok, sebagai kota sejarah.
Dalam dialog ini dijelaskan, Pemprov. Babel bersama forkopimda saat ini bersatu padu untuk mengatasi penurunan ekonomi di era pandemi, dengan membuka sektor pariwisata dan mendorong UMKM dengan maksud meningkatkan ekonomi masyarakat, dengan tetap menerapkan protokol pencegahan penyebaran Covid-19.
Gubernur Erzaldi berharap, momentum Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-75 menjadi pendorong semangat untuk membangun negeri dan bersatu melawan Covid -19.
Direktur Utama TVRI Iman Brotoseno menuturkan bahwa sesuai tugas dan fungsi, keberadaan TVRI sebagai media publik millik bangsa adalah merawat kebangsaan, maka dari itu Babel khususnya Muntok sangat bagus untuk dijadikan contoh kebhinekaan.
“Sebagai kota sejarah, kota ini contoh kerukunan umat beragama, suku, ras, dan budaya. Saya kagum dengan kota ini, saya lihat ada masjid berdampingan dengan kelenteng, selalu rukun, terjalin hubungan yang harmonis satu sama lain,” ungkapnya.
Direktur TVRI Iman Brotoseno berpesan kepada pemprov dan pemkab/pemkot di Babel, agar memanfaatkan TVRI untuk mempublikasikan konten-konten parawisata dan UMKM di Babel, yang dinilai membantu lebih cepat dalam meningkatkan ekonomi masyarakat di era pandemi. (***)