Pangkalpinang, Swakarya.Com. Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Bangka Belitung menggelar Webinar Pelatihan Pengelolaan Bisnis Pada Saat Pandemi Covid-19 (Pelatihan Daring) Kelas Pemasaran Online angkatan 10 pada Selasa-Kamis (4-5 Agustus 2020).
Webinar hari ke-2 yang berlangsung lewat Zoom pada Rabu (05/8/2020) itu dihadiri ratusan peserta. Mereka terdiri dari berbagai pelaku UMKM dan instansi terkait dari berbagai kabupaten di pulau Bangka.
Dalam webinar kali ini, pembicara yaitu Rully Mardjono selaku Direktur Data Riset dan Informasi OK OCE Indonesia mengungkapkan, banyak sekali masyarakat terdampak efek pandemi Covid-19. Sehingga, masyarakat dipaksa harus berada di rumah dan tidak efektif untuk melakukan pekerjaan. Apalagi dengan adanya kebijakan pemerintah di era new normal ini.
“Untuk mengoptimalkan penghasilan dari UKM, saya akan membagikan informasi ke teman-teman. Salah satunya adalah tips dan trik meningkatkan penjualan melalui digital marketing. Karena di masa pandemi seperti ini pemasaran secara digital ini sangat bermanfaat sekali,” ujarnya dalam sesi pemaparan materi via Zoom.
Dalam uraiannya, Rully mengatakan ada beberapa cara untuk membuat bisnis menjadi berbeda. “Antara lain Newness (kebaruan), Performance (kinerja), Customization, Getting the job done (penyelesaian pekerjaan), Design (desain), Brand/Status (merek/status), Price (harga), Cost Reduction (pengurangan biaya), Risk Reduction (pengurangan resiko), Accessibility (akses), dan convenience / usability (kenyamanan / kemudahan penggunaan),”jelas Rully.
Sebagai penutup, Rully membeberkan 4 jenis aplikasi yang harus dimiliki oleh UKM untuk mendukung dan mengoptimalkan digital marketing yaitu Media Sosial, Marketplace/platform, forum dan komunikasi.
“Untuk media promosi melalui media sosial, kita bisa gunakan Instagram, Facebook, Youtube, TikTok, Twitter. Kemudian untuk media berjualan bisa melalui marketplace/ platform besar seperti Tokopedia, Shopee, Bukalapak, Lazada dan lainnya. Sebagai media berbagi informasi sekaligus forum maupun berkomunikasi dengan pelanggan bisa gunakan Whatsapp, Kaskus, Facebook, ataupun Instagram,” tutupnya.
Penulis: Ryannico