Bedengung, Swakarya.Com. Gubernur Erzaldi Rosman kembali berikan bantuan kepada Kelompok Tani Subur Tani dan Sumber Barokah Rabu (8/7/20) di Desa Bedengung.
Sebanyak 16.000 bibit lada, 4.000 kg pupuk organik, 160 kg trichoderma, dan 100 liter hebrisida diserahkan secara simbolis oleh Gubernur Erzadi Rosman.
Gubernur Erzaldi mengatakan pemerintah tidak akan berhenti memberi dukungan kepada petani lada. Ini merupakan salah satu upaya pemerintah untuk mengembalikan kejayaan di Babel.
“Kita kembalikan kejayaan lada di Babel ini. Untuk itu, kami (pemprov) berikan bantuan bibit, pupuk, dan trichoderma. Bantuan ini kami berikan gratis kepada masyarakat untuk mengurangi modal petani 6 – 10 juta, jadi tolong dimanfaatkan dengan sebaik baiknya,” ungkapnya.
Gubernur Erzaldi meminta petani tidak lagi megandalkan cara tanam tradisional mengingat kondisi lahan saat ini tidak sama lagi. Petani tidak boleh menanam bibit sebelum memperoleh penyuluhan dan pendampingan dari PPL.
“Bibit yang kami berikan ini bibit unggul dan bersertifikat. Makanya, cara tanamnya pun menggunakan metode baru dengan SOP yang akan disampaikan oleh PPL. Jadi saya minta, PPL harus aktif mendampingi petani,” ujarnya.
Pada kesempatan ini, Gubernur Erzaldi memberikan tips cara menanam bibit serta penggunaan pupuk yang tepat.
“Metode tanam harus tepat, harus memperhatikan arah sinar matahari. Luasan lubang berukuran 40×40 cm agar akar dapat berkembang dengan cepat untuk menyerap nutrisi. Penggunaan pupuk pun harus sesuai, ini kami juga berikan trichoderma untuk menghindari busuk batang dan penyakit kuning pada lada,” ujarnya.
Gubernur Erzaldi juga memberikan motivasi kepada petani walaupun saat ini harga masih rendah.
“Turun naiknya harga lada ditentukan oleh pasar. Oleh karena itu, petani diharapkan mampu ikut menjaga supply lada di pasar. Kuncinya, petani harus kompak,” imbaunya.
Untuk membantu perekonomian petani, Gubernur Erzaldi meminta agar petani lada terus berinovasi memanfaatkan sistem tumpang sari.
“Jangan pernah hanya mengandalkan satu komoditi. Upayakan bisa melakukan tumpang sari dengan memanfaatkan celah lahan kosong di antara komoditi utama. Tanam cabe, jahe, serta tanaman lain sesuai instruksi PPL,” ungkapnya.
Dalam kesempatan tersebut, Gubernur Erzaldi juga mengajak masyarakat untuk taat pada protokol kesehatan Covid-19 dalam kehidupan sehari-hari maupun saat melakukan ibadah di masjid dan mengajak masyarakat untuk peduli dengan sesama, terutama kerabat yang memiliki penyakit yang rentan terhadap virus tersebut.
“Virus Covid-19 ini belum ada vaksinnya, jadi gunakan selalu masker untuk meminimalisir penularan virus. Kita juga harus saling menjaga dan peduli sesama. Kita jaga kerabat kita, terutama yang punya penyakit yang rentan terhadap Covid-19 seperti orang tua kita,” pungkasnya.
Hadir pada kegiatan tersebut, Kepala Dinas Pertanian Provinsi Kepulauan Babel, Kapolsek Kec. Payung, Kades Desa Bedengung, tokoh agama, tokoh masyarakat, serta masyarakat Desa Bedengung.
Kesempatan ini juga dimanfaatkan Gubernur Erzaldi untuk bersilaturahmi serta mengunjungi pembangunan Masjid Al-Ansori dan area persawahan Desa Bedengung. (***)