Yayasan Madam,s Dara Resmikan Sekolah Lansia, BAZNAS Babel Salurkan Mustahik Zakat

Petaling, Swakarya.Com. Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kepulauan Bangka Belitung (Babel) dalam rangka acara peresmian sekolah lansia dari Yayasan Madam’s Dara di Desa Cengkong Abang Kecamatan Mendo Barat, kabupaten Bangka pada Kamis, 15 Oktober 2020.

Dalam kegiatan BAZNAS bersama Yayasan Madam’s Dara yang dihadiri Wakil Gubernur Babel Abdul Fatah sekaligus meresmikan Sekolah Lansia dan BAZNAS Babel akan jalin kerja sama terkait mendapatkan data Mustahik zakat.

Ketua BAZNAS Babel, M. Arif Maggo menyampaikan harapannya atas kerja sama yang sudah terjalin agar dapat menyalurkan zakat kepada lansia kurang mampu sesuai dengan syariatnya dan tepat sasaran.

Baca Juga: Baznas Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Silahturahmi ke DPRD Kepulauan Bangka Belitung

“Wakil ketua II bagian pendistribusian akan terjun langsung untuk kerja sama ini, tadi juga sudah di komunikasikan dengan pak Gubernur bersama ketua yayasan mengingat banyaknya Lansia di Babel,” ujarnya.

Di sampaikan pula olehnya bahwa Gubernur dan Wakil Gubernur meminta sinergi antara BAZNAS dengan yayasan yang sudah ada sekolah lansia, yayasan akan menaungi semua lansia yang ada di Babel termasuk menampung data-data dari kabupaten.

“Penyaluran bantuan zakat kepada mustahik itu lewat yayasan, guna meminimalisir kebebasan yang terjadi maksudnya, memang kami selama ini hanya mengawasi tanpa adanya kerja sama seperti ini, namun alangkah baiknya jika pendistribusian dilakukan pihak yayasan atau di wadahi oleh yayasan seperti ini,” tuturnya pada Kamis, 15 Oktober 2020 lalu.

Baca Juga: Lantik Pimpinan Baznas Babel, Gubernur Erzaldi: Baznas Harus Lebih Aktif dan Inovatif untuk Mengambil Zakat

Respon Wagub terkait data jumlah lansia yang di sampaikan BAZNAS, yaitu di wilayah Belitung ada sekitar 80 bahkan lebih, dan Belitung timur sekitar 100 lebih.

“Supaya nanti ada kerja sama BAZNAS bersama yayasan yang terjalin itu secara resmi, harapannya pengumpulan data efektif serta mungkin nanti bantuan yang disalurkan bisa dari pemerintah pusat semua ini akan di akomodir oleh yayasan juga mengingat jumlah lansia di daerah-daerah Babel,” ungkapnya.

Menurut Wakil Ketua II bidang Pendistribusian, Raden Median, terkait pengumpulan data oleh yayasan di gunakan untuk penyaluran bantuan kepada Mustahik lewat data yang di kumpulkan yayasan.

Baca Juga: IKT dan UPZ Baznas PT Timah Salurkan 1400 Paket Ramadan ke Masyarakat Terdampak Covid-19

“Di sini yayasan berfungsi sebagai organisasi yang mewadahi lansia-lansia yang ada. kami dari BAZNAS memberikan bantuan dengan bekerja sama dengan yayasan untuk mendapatkan data-data lansia,” ujarnya.

Disampaikan pula data yang telah terkumpul harus selalu di update, untuk pemerataan dan kualitas dari pendistribusian zakat itu sendiri, yayasan sendiri membantu untuk melakukan semacam screening mustahik.

“Apakah mereka masih kualitas atau tidak untuk mendapatkan zakat, data-data seperti ini kami perlu data yg terupdate supaya kami juga bisa menyalurkan sesuai dengan tujuan,” ungkap wakil ketua II BAZNAS.

Baca Juga: Bangkitkan Perekonomian Di Tengah Pandemi Covid-19, Kecamatan Rangkui Buka Bazar UMKM dan Launching Graha PKK

Lebih lanjut ia menjelaskan dalam hal di perlukan konsultasi disediakan pula semacam tempat penampung di sebut UPZ (Unit Pelayanan Zakat).

Jadi kerjasama untuk pendistribusian untuk bagaimana perkembangan dari yayasan itu sendiri apakah masih masuk dengan Blue print BAZNAS.

“Karena lansia ini kan kadang-kadang bukan asnaf semua, lansia ada yang kaya, dalam hal ini lansia yang tidak mampu. Yayasan ini hanya untuk lansia kita tidak ada spesifikasi khusus lansia selagi masih masuk asnaf akan tetap kami suport sebagai mustahik zakat, itulah kewajiban kami,” pungkasnya.

Baca Juga: UPZ Baznas PT Timah Siap Biayai Operasi 100 Pasien Bibir Sumbing di Babel

Harapan BAZNAS bahwasanya yayasan ini lebih eksis lagi, dengan melihat peluang yang besar untuk yayasan.

“Disini itu mustahiknya lansia, bukan lansia secara umum tetapi lansia Mustahik yang wajib kita bantu, jadi yayasan ini membantu kami memilah mana lansia yang Mustahik, Dalam harapan juga yayasan terbantu di finansialnya dengan adanya program ini,” katanya.

“Kewajiban BAZNAS untuk membantu. Bukan hanya lansia guru-guru disini pun yang masuk mustahik kami akan bantu,” tutupnya.

Penulis: Akbar

Editor : Tahir

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Terkait