Webinar Literasi Digital Kabupaten Bangka Barat Angkat Soal Peran Dunia Akademik dalam Proses Transformasi Digital

Bangka Barat, Swakarya.Com. Rangkaian Webinar Literasi Digital di Kabupaten Bangka Barat mulai bergulir. Pada kamis, 24 Juni 2021 pukul 09.00 WIB, telah dilangsungkan Webinar bertajuk “Peran Dunia Akademik dalam Proses Transformasi Digital”

Kegiatan massif yang diinisiasi dan diselenggarakan oleh Direktorat Pemberdayaan informatika Direktorat Jenderal Aplikasi Informatika Kementerian Kominfo RI ini bertujuan mendorong masyarakat menggunakan internet secara cerdas, positif, kreatif, dan produktif sehingga dapat meningkatkan kemampuan kognitif-nya untuk mengidentifikasi hoaks serta mencegah terpapar berbagai dampak negatif penggunaan internet.

Pengguna internet di Indonesia pada awal 2021 mencapai 202,6 juta jiwa. Total jumlah penduduk Indonesia sendiri saat ini adalah 274,9 juta jiwa. Ini artinya, penetrasi internet di Indonesia pada awal 2021 mencapai 73,7 persen.

Direktur Jenderal Aplikasi Informatika (Aptika) Kominfo Semuel Abrijani Pangerapan mengatakan Indonesia masih memiliki pekerjaan rumah terkait literasi digital.

“Hasil survei literasi digital yang kita lakukan bersama siberkreasi dan katadata pada 2020 menunjukkan bahwa indeks literasi digital Indonesia masih pada angka 3,47 dari skala 1 hingga 4. Hal itu menunjukkan indeks literasi digital kita masih di bawah tingkatan baik,” katanya lewat diskusi virtual.

Dalam konteks inilah webinar literasi digital yang diselenggarakan oleh Kementerian Kominfo RI ini menjadi agenda yang amat strategis dan krusial, dalam membekali seluruh masyarakat Indonesia beraktifitas di ranah digital.

Pada webinar yang menyasar target segmen dosen/mahasiswa dan guru/siswa SLTA sederajat wilayah kabupaten Bangka Barat dan sukses dihadiri 245 peserta daring ini, hadir dan memberikan materinya secara virtual, para Narasumber yang berkompeten dalam bidangnya, yakni Asrul Sani, S.T., M.Kom,. M.T, Arief Rama Syarif, S.T., M.Kom, Wahri Sunanda, S.T., M.Eng, Dr. Iskandar, M.Hum. Ratih, Bertindak sebagai Key Opinion Leader (KOL) dan memberikan pengalamannya.

Pada Sesi pertama, Bapak Asrul Sani menjelaskan bahwa Dunia akademik harus memberikan kontribusi di dunia digital.

“Sebagai akademisi kita harus bisa memanfaatkan dunia digital untuk mengimplementasikan tri dharma perguruan tinggi. Terutama pada bidang pengajaran dan penelitian sehingga kita bias mengunggah karya-karya kita agar bias dibaca oleh banyak orang,” pungkasnya.

Giliran pembicara kedua, Bapak Arief Rama mengatakan bahwa banyak sekali manfaat transformasi digital yang sudah kita rasakan sampai saat ini.

“Akan tetapi, tetap memerhatikan keamanan data kita, banyak sekali tutorial yang bisa kita lihat, salah satunya melalui web kalilinux.org,” katanya.

Tampil sebagai pembicara ketiga,Bapak Iskandar menuturkan bahwa komunikasi di dunia digital seharusnya disesuaikan dengan audiens dan orang yang kita ajak bicara sehingga bahasa yang kita gunakan dapat dicerna dengan baik.

Pembicara keempat, Bapak Wahri menegaskan bahwa melalui Merdeka Belajar Kampus Merdeka yang dicanangkan Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi sangat membutuhkan transformasi digital dalam implementasinya.

Ratih sebagai key opinion leader dalam webinar kali ini, menuturkan bahwa saat ini transformasi digital memang sudah kita rasakan, mulai darin hal terkecil seperti belajar yang saat ini bias kita capai dengan internet, maupun hal-jal yang yang semuanya serba digital.

“Akan tetapi, sebagai masyarakat yang baik, kita juga harus membuka pemikiran kita untuk memanfaatkan dunia digital dengan hal-hal yang positif, kemudian kita juga harus research kembali apa yang kita cerna dan dapatkan sehingga kita tidak salah langkah, dan yang terakhir kita harus selalu meningkatkan wawasan kita,” tuturnya.

Para peserta mengikuti dengan antusias seluruh materi yang disampaikan dalam webinar ini, terlihat dari banyaknya tanggapan dan pertanyaan-pertanyaan yang diajukan kepada para narasumber.

Fahredi, salah satu peserta webinar, menanyakan bagaimana peran pemerintah dalam menjaga keberlanjutan transformasi digital di daerah terpencil dan dijawab oleh Bapak Asrul Sani, bahwasannya saat ini literasi digital memang sedang menjadi perhatian pemerintah, dengan demikian pemerintah sedang meningkatkan infrastruktur agar transformasi digital bisa dilakukan secara menyeluruh dan dirasakan di setiap .

“Webinar ini merupakan satu dari rangkaian tiga belas webinar yang akan diselenggarakan di wilayah kabupaten Bangka Barat selama 2021. Masyarakat diharapkan dapat berpartisipasi pada webinar-webinar yang akan dilksanakan pada 29 Juli 2021 mendatang,” ajaknya***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Terkait