Warga Rebo Pro KIP, Desak Nuryani Tetap Jabat Kadus

Bangka, Swakarya.com. Puluhan warga Desa Rebo, Kecamatan Sungailiat meminta kepada aparatur Desa Rebo agar Kepala Dusun Rebo, Nuryani tetap menjadi Kadus desa setempat, Senin (12/8).

Aksi damai yang dilakukan puluhan warga Rebo di kantor desa setempat setelah sebelumnya ratusan warga setempat juga melakukan aksi yang sama yakni menginginkan agar Nuryani dicopot dari jabatannya sebagai Kadus Rebo.

Orasi yang disampaikan Hendri di halaman kantor desa setempat menyatakan bahwa warga yang pro ini masih membutuhkan Nuryani sebagai Kadus Rebo dengan alasan yang bersangkutan orangnya energik dan milineal.

“Kita tetap ingin kadus aktif Nuryani menjabat sebagai kadus dusun Rebo hingga masa jabatannya berakhir,” katanya.

Ditambahkan Hendri, selama menjabat Kadus Rebo, Nuryani dianggap menjalankan perannya sebagai Kepala Dusun dengan baik dan bermasyarakat.

“Selama menjadi Kadus, dia cukup membantu dalam melayani masyarakat kita,” katanya.

Namun jika keinginan mereka tidak digubris dan Nuryani dicopot dari jabatannya sebagai Kadus Rebo, Hendri menegaskan mereka akan berjuang demi mempertahankan Nuryani sebagai Kadus Rebo.

“Kami akan tetap berjuang dan kita akan lihat perjuangan kedepannya seperti apa,” Katanya.

Kepala Desa Rebo, Fendi membenarkan atas aksi yang dilakukan puluhan warga desa Rebo di halaman kantor desa setempat agar Nuryani tetap menjadi Kadus Rebo.

“Jadi tuntutan mereka itu agar Nuryani yang menjabat Kadus Rebo untuk dipertahankan,” katanya.

Atas tuntutan yang disampaikan, kata Fendi, pihaknya belum bisa memberikan keputusan apapun terkait keinginan warga itu.

“Yang pastinya sudah kita laporkan ke Dinsos pemdes terkait masalah ini,” katanya.

Fendi menambahkan, kedepan, pihaknya akan memanggil dan memediasi antara warga yang pro dan kontra untuk mencari jalan keluarnya.

Terpantau, aksi damai oleh puluhan warga desa Rebo ini diketat oleh pihak kepolisian resort Bangka yang dipimpin Kabag Ops Polres Bangka, AKP Faisal Fatsey didampingi Kapolsek Sungailiat dan Kasatpolair Polres Bangka AKP Elpiadi hingga warga membubarkan diri.

Sebelumnya, ratusan warga desa Rebo mendatangi kantor Desa Rebo dan melakukan penyegelan terhadap kantor Desa setempat pada tanggal 16 Juli lalu.

Aksi tersebut dilakukan warga lantaran Nuryani yang menjabat Kadus Rebo diduga telah menyalahgunakan jabatannya yakni dengan menandatangi Berita Acara Survei (BAS) Kapal Isap Produksi yang akan beroperasi di perairan laut Rebo.

Atas dasar itulah, warga yang kebanyakan berprofesi sebagai nelayan waktu itu menyatakan hilang kepercayaan kepada Nuryani dan mendesak aparatur desa setempat mencopot Nuryani dari jabatannya sebagai Kadus Rebo. (Lio)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Terkait