UPTD Disperindag Babel Sediakan Klinik Kemasan Guna Tingkatkan Nilai Jual UMKM

Pangkalpinang, Swakarya.Com. Gubernur Kepulauan Bangka Belitung (Babel), Erzaldi Rosman bersama Ketua Dekranasda Babel, Melati Erzaldi mengunjungi Klinik Kemasan UPTD Rumah Promosi dan Kemasan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, di Jalan Mentok, Pangkalpinang, Rabu (5/8/20).

Di tempat itu Gubernur Erzaldi melihat perkembangan sarana pembinaan khusus di bidang pengemasan dengan menyediakan berbagai layanan dan fasilitas serta informasi bagi para pelaku usaha UMKM itu.

Selain melihat sejumlah fasilitas, sarana, dan prasarana, Gubernur Erzaldi dan Ketua Dekranasda Melati Erzaldi juga mendapat penjelasan yang dipaparkan oleh Kepala Klinik Kemasan Bangka Belitung, Muslim El Hakim Kurniawan.

Gubernur Erzaldi mengatakan suatu produk akan laku dan menarik para konsumennya jika kemasannya juga menarik.

Oleh sebab itu, Klinik Kemasan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung ini diharapkan Gubernur Erzaldi agar bisa membantu dan mendorong para pelaku UMKM untuk meningkatkan nilai tambah produknya melalui desain kemasannya.

Agar bisa menjangkau seluruh UMKM di Bangka Belitung dan untuk meningkatkan kualitas produk, pihaknya akan melengkapi beberapa mesin pendukung dan fasilitas di tempat ini.

Menyadari keterbatasan modal yang dimiliki oleh beberapa UMKM yang sedang berjalan maupun yang akan memulai usahanya, Gubernur Erzaldi berharap kepada klinik kemasan untuk melayani pemesanan dari para pelaku UMKM walaupun dalam partai kecil.

“Kita harus melayani semua pelaku UMKM, meskipun pemesanannya dalam partai kecil. Intinya kita tidak semata-mata unsur bisnis, tetapi kita harus menggerakkan dan membantu para pelaku UMKM,” ungkapnya.

Oleh karenanya, klinik kemasan dalam menyiapkan bahan baku pembuatannya harus dalam jumlah yang besar sehingga sebanding dengan biaya produksinya. Klinik kemasan diharapkan dapat membantu pelaku UMKM dalam manajemen keuangannya.

Terlebih nanti dalam program Dinas Koperasi dan UKM Babel, produksi dari para pelaku UMKM akan dimasukkan ke dalam market place atau promosi secara digital, yang sangat mengutamakan bentuk dan desain kemasan produk.

Sementara itu, Kepala Klinik Kemasan Bangka Belitung, Muslim El Hakim Kurniawan mengatakan, pihaknya melakukan rebranding corporate culture dengan melakukan promosi, baik secara online maupun offline dan mengembangkan sistem “Si Kelesan” yaitu Sistem Informasi Kendali Layanan Kemasan.

Dalam operasionalnya, klinik kemasan tidak hanya berfokus pada peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) tetapi lebih kepada usahanya untuk membantu para pelaku UMKM.

Sampai dengan bulan Juli 2020 ini, Klinik Kemasan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung telah membantu lebih dari 262 desain kemasan para pelaku UMKM di Babel, salah satunya adalah produk keripik cumi yang saat ini masih dalam proses pengujian di Jerman.

Untuk pengembangannya, klinik kemasan saat ini telah memesan dan membutuhkan beberapa mesin dan alat yang mutakhir guna menjangkau lebih banyak pelaku UMKM.

Gubernur Erzaldi menyempatkan mengunjungi UPTD balai pengujian dan sertifikasi mutu barang, yang berada di satu lokasi dengan klinik kemasan.

Ikut mendampingi staf khusus gubernur sekaligus Direktur Utama BUMD Babel, PT BBBS, Prof. Saparuddin; Kepala Dinas Perindag Babel, Sunardi; Kepala Dinas Koperasi dan UKM Babel, Elfiyena; serta Kepala UPTD Balai Pengujian dan Sertifikasi Mutu Barang, M. Nasirin Yusuf. (***)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Terkait