Teluk Mengkudu, Swakarya.com, Bencana alam angin puting beliung yang terjadi dini hari mengakibatkan sebanyak 3 (tiga) rumah warga di Dusun V Desa Pematang Setrak, 1 rumah dan 2 unit sekolah di Desa Liberia Kecamatan Teluk Mengkudu mengalami kerusakan.
Usai mendengar informasi jika ada warga yang tertimpa musibah, Wakil Bupati Serdang Bedagai (Wabup Sergai) H Adlin Tambunan langsung turun untuk melihat dan menyalurkan bantuan kepada korban.
Saat berada di lokasi, Wabup Adlin Tambunan mengatakan jika Pemkab Sergai selalu berupaya agar dapat hadir di tengah-tengah masyarakat yang membutuhkan.
“Bersama Pak Bupati, kami maksimalkan pelayanan kepada masyarakat. Tentu kita tidak mengharapkan musibah ini terjadi, dan tidak ada yang bisa menduga kapan musibah ini akan datang. Namun kita tetap harus sabar dan semangat menjalaninya, jangan lupa berdoa dan usaha agar musibah ini segera berlalu, ” katanya saat meninjau rumah korban angin puting beliung di Dusun V Desa Pematang Setrak Kecamatan Teluk Mengkudu, Rabu (23/11/2022).
Didampingi Anggota DPRD Sergai Hari Ananda dan Camat Teluk Mengkudu Sri Rahayu, Wabup Adlin juga mengunjungi warga yang tengah sakit dan diungsikan di sebuah mushallah karena rumahnya yang rusak akibat puting beliung.
“Mudah-mudahan bantuan yang kami berikan dapat membantu meringankan beban bapak/ibu sekalian. Jaga kesehatan dan tetap waspada. Tetap semangat ya,” ucapnya dengan tulus.
Usai berkeliling di Desa Pematang Setrak, dengan mengendarai sepeda motor, Adlin melanjutkan perjalanan ke Desa Liberia untuk melihat korban puting beliung lainnya.
Hal yang sama juga diungkapkan Wakil Bupati Adlin Tambunan. Ia tampak menyerahkan bantuan berupa seng, kayu, paku dan bingkisan untuk membantu meringankan beban korban.
Salah seorang korban, Suriadi mengucapkan terimakasih kepada Pemkab Sergai yang cepat tanggap merespon dan melayani masyarakat.
“Terimakasih pak Bupati, pak Wakil Bupati. Alhamdulillah, saya bersyukur sekali dikasih bantuan ini untuk membangun kembali rumah kami,” cetusnya.
Korban lainnya, Legimin menceritakan bahwa musibah angin puting beliung ini terjadi sangat cepat. Saat itu ia tengah duduk diruang tamu. Namun tiba-tiba hujan terasa semakin lebat dan seng rumahnya pun terangkat.
“Saya langsung panggil anak dan istri saya, langsung keluar lah kami mengungsi ke rumah tetangga sebelah, “ungkapnya.(Media Center Sergai).(liberti)