Muntok, Swakarya.Com. Terkait progam pemutihan yang dilaksanakan pihak Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) mendapatkan respon positif dari wakil ketua komisi I DPRD Kabupaten Bangka Barat (Babar) Apandi, SE bahwa program tersebut langkah kongkrit dalam menunjang peningkatan Pendapatan Anggaran Daerah (PAD) khususnya di Pemerintahan Daerah (Pemda) Kabupaten Babar.
Diketahui, progam pemutihan pajak kendaran dan bebas biaya Bea Balik Nama kendaraan yang berlangsung sejak 1 Oktober hingga 31 Desember 2021.
Menurutnya, Apandi bahwa program tersebut akan membantu peningkatan PAD di Kabupaten Babar di tengah pandemi Covid-19
Namun, pemutihan pajak ini bukan satu-satunya langkah untuk meningkatkan pendapatan daerah tetapi masih banyak lagi pontensi-pontensi yang bisa digali dalam meningkatkan PAD Pemda maupun Pemprov.
“Kita apresiasi langkah kongkrit yang dilakukan pihak Pemprov dalam meningkatkan PAD, khususnya di Pemda Kabupaten Babar agar serius melaksanakan program ini dan kita juga minta program pemutihan ini bukan satu-satunya cara untuk meningkatkan PAD, tapi saya kira masih banyak potensi-potensi pajak daerah atau pajak retribusi yang perlu digali secara maksimal,” pungkasnya kepada wartawan siang tadi, pada Senin (18/10/2021)
Selain itu, ia juga menghimbau kepada masyarakat khususnya masyarakat di Kabupaten Babar untuk ikut serta dalam program pemutihan ini dan taat membayar pajak agar pembangunan di Kabupaten Babar dapat maksimal baik dalam bentuk fisik maupun non-fisik.
“Kami juga menghimbau kepada warga Kabupaten Babar untuk segera membayar pajak, sebab dengan taat pajak pembangunan di daerah pun akan maksimal baik itu pembangunan fisik maupun pembangunan manusia atau SDM,” ujarnya.
Tak hanya itu, Politisi Partai Golkar Apandi sekaligus Bendahara DPD Partai Golkar Kabupaten Bangka Barat, pihak Pemda mensosialisasikan program pemutihan pajak ini dengan giat hingga ke desa-desa agar seluruh masyarakat tau Informasi tersebut.
“Dengan masyarakat tau dengan informasi pemutihan pajak ini maka insyaallah para warga berbondong-bondong membayar pajak kendaraan mereka,” tutupnya. (Rilis.MPO-PG)