Tingkatkan Kompetensi Guru di Masa Pandemi, Dindik dan IGI Bangka Tengah Gelar Pelatihan Sagusavi

Koba, Swakarya.Com. Sebagai upaya untuk meningkatkan kompetensi guru di masa pandemi, Ikatan Guru Indonesia (IGI) Kabupaten Bangka Tengah bekerja sama dengan Dinas Pendidikan (Dindik) Kabupaten Bangka Tengah melaksanakan pelatihan Sagusavi (Satu Guru, Satu Video Pembelajaran), Selasa, 21 September 2021.

Acara ini dihadiri oleh perwakilan Dinas Pendidikan Kabupaten Bangka Tengah, pengurus IGI, serta live conference bersama Founder Sagusavi Nasional Widi Astiyono, M.Pd di ruang pertemuan SMPN 1 Koba.

Kegiatan ini diadakan secara luring pada 21 September 2021, dilanjutkan dengan daring mulai tanggal 22 sampai dengan tanggal 28 September 2021.

Kegiatan pelatihan ini menghadirkan 2 orang pemateri, yakni Supriyatni, S.Pd.SD (Duta Rumah Belajar Provinsi Bangka Belitung) dan Idda Mawaddah, S.Pd (Peraih Penghargaan Creator Video Pembelajaran tingkat SMP di Kabupaten Bangka Tengah tahun 2020).

Ketua IGI Kabupaten Bangka Tengah
Yanuar dalam sambutannya mengatakan, Pelatihan Video Pembelajaran ini merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan kompetensi guru dalam hal media pembelajaran.

”Di masa pandemi, banyak metode dan media pembelajaran baru yang harus dikuasai guru. Dulu kita tidak mengenal media seperti Kinemaster, camtasia, Canva, zoom, Quiziz, dll dalam pembelajaran, namun sekarang ini merupakan perubahan yang dinamis dan sangat cepat karena keadaan pandemi,” tambahnya yang diterima redaksi Swakarya.com, Rabu, 22 September 2021.

Sementara itu, Dian Ekawati mewakili Dinas Pendidikan Kabupaten Bangka Tengah menyampaikan bahwa pembuatan video pembelajaran merupakan suatu hal yang sangat penting di masa pandemi seperti ini.

“Acara ini diikuti 84 peserta, maka kami menargetkan agar ada 84 video pembelajaran yang terbentuk dari acara ini sebagai output-nya. Tiga video pembelajaran terbaik akan kita upload di channel YouTube GTK,” jelasnya.

Peserta acara ini merupakan perwakilan dari berbagai sekolah di Kabupaten Bangka Tengah mulai dari TK, SD dan SMP serta satu orang pengawas sekolah. (Rls)

Editor: Fakih

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Terkait