Pangkalpinang, Swakarya.Com. Tepat pukul 02:30 WIB KN SAR Karna 246 dan tim SAR Gabungan akhirnya tiba di pelabuhan Pangkal Balam Pangkalpinang.
Pasalnya hal itu dilakukan sebagai langkah operasi atas proses evakuasi ABK kapal an Jay Clarence M. Gapuz (L) berkewarganegaraan Filipina di duga terpapar Covid-19.
Alhasil tim dari SAR Gabungan berhasil mengevakuasi kapal Tanker LNG Dream di perairan Natuna. Yang mana Kapal LNG Dream berangkat dari Higashi Oghishima Jepang ke Australia.
Dr. M. Leo mengungkapkan bahwa status korban yang diduga terpapar Covid-19 dengan gajala mengeluarkan darah merah tua dari hidung.
“Status korban MD dengan kondisi keluar cairan dari hidung berwarna merah tua kemungkinan darah yang yang keluar sudah lama” (Health Quarantine),” tuturnya.
Selanjutnya guna pemeriksaan lebih lanjut Dr.M.Leo melakukan pengambilan sample swab antigen melalui hidung dan hasilnya negatif terpapar dari Covid – 19.
Pihak petugas dari Kantor Kesehatan Pelabuhan kelas I Pangkalpinang pun melakukan proses Rapid Tes kepada 19 Anak Buah Kapal (LNG Dream)dan hasilnya pun negatif terpapar Covid-19.
Sementara, Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Pangkalpinang Fazzli,S.A.P memimpin debriefing Operasi SAR bersama unsur yang terkait Rescuer Kansar Pangkalpinang beserta personil ABK KN SAR Karna 246, KKP Pangkalpinang , TNI AL, Imigrasi Provinsi Bangka Belitung, Custom Bea dan Cukai Bangka Belitung, RSUD Depati Hamzah, dan BPBD Prov.Kep.Babel dan Satgas Covid-19.
“Kami terima kasih kepada semua unsur yang terlibat dalam pelaksanaan Medevac sehinggga dapat berjalan dengan lancar,” tuturnya.
Selain itu, Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan kelas B Pangkalpinang Fazzli,S.A.P secara resmi menutup Operasi SAR.***
