Terima Bantuan 2000 Bibit Kopi dari BPTP, LDII Babel Siap Kelola Lahan Bekas Tambang Jadi Lahan Pertanian Produktif

Pangkalpinang, Swakarya.Com. Ketahanan pangan menjadi salah satu program prioritas LDII. Untuk mewujudkan program ketahanan pangan tersebut khususnya di wilayah Bangka Belitung, DPP LDII pada bulan Mei 2020 telah menjalin kerja sama dengan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kepulauan Bangka Belitung (Babel).

Pemprov Babel pun menyediakan lahan bekas tambang timah yang sudah tidak produktif lagi untuk dikelola menjadi lahan pertanian yang produktif oleh LDII dengan merangkul gabungan kelompok tani (gapoktan) setempat untuk dibina.

Lahan bekas tambang timah yang berada di wilayah Kabupaten Bangka Tengah itu rencananya akan ditanam bibit kopi, kapulaga, dan cabe jamu guna meningkatkan perekonomian masyarakat setempat.

Demikian yang disampaikan oleh Ketua Umum DPP LDII KH Chriswanto Santoso kepada awak media saat konferensi pers usai membuka kegiatan Musyawarah Wilayah (Muswil) V DPW LDII Babel di Fox Harris Hotel Pangkalpinang, Rabu, 28 Juni 2021.

Konferensi pers usai pembukaan Muswil V DPW LDII Kepulauan Bangka Belitung, Rabu, 28 Juli 2021.

Pada pembukaan muswil, LDII menerima bantuan sebanyak 2000 bibit kopi, kapulaga, dan cabe jamu yang diserahkan secara simbolis oleh Kepala Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Babel kepada Ketua DPW LDII Babel.

Rencananya bibit tersebut akan ditanam di wilayah Kabupaten Bangka Tengah yang dibimbing langsung oleh Pakar Pertanian Prof. Rubio yang juga merupakan Ketua DPP LDII.

Chriswanto menjelaskan, untuk jangka pendek, cabe jamu dan kapulaga akan dijadikan tanaman antara yang diharapkan akan cepat panen.

Untuk jangka panjangnya, kopi yang ditanam diharapkan dapat menghasilkan kopi kualitas ekspor khas Bangka Belitung, ”sehingga diharapkan penanaman ini dapat membuat lahannya menjadi produktif, ekonomi petaninya sejahtera, dan inilah salah satu wujud dari delapan program prioritas yang kami terapkan di Babel,” ujarnya.

Menanggapi salah satu program prioritas LDII di bidang Ketahanan Pangan, Anggota DPR RI dari Fraksi Partai Golkar Bambang Patijaya mengapresiasi kontribusi nyata LDII.

Menurutnya, program LDII di bidang Ketahanan Pangan sangat dibutuhkan oleh masyarakat.

“Ternyata ruang gerak LDII tidak hanya bergerak di bidang dakwah tapi juga memberikan manfaat untuk masyarakat. Tentu kami berharap semua masyarakat di Babel merasakan manfaat dari kontribusi LDII,” tuturnya.

Senada dengan itu, Anggota DPRD Babel Aksan Visyawan juga menyampaikan apresiasinya terhadap salah satu program pioritas LDII di bidang Ketahanan Pangan.

“LDII luar biasa karena ini adalah kontribusi anak bangsa yang ingin mensejahterakan masyarakat Indonesia khususnya yang ada di Babel.

Ini adalah program yang sangat bagus, kami siap dukung, karena ini adalah bukti nyata kontribusi untuk pembangunan negeri. Semoga sinergi kita tidak hanya di sini,” ujarnya yang juga Ketua DPW PKS Babel.

Sementara itu, KH Chriswanto Santoso menegaskan, bahwa kehadiran tokoh partai politik di acara Muswil V LDII Babel semata-mata untuk menselaraskan antara otoritas pemangku kepentingan dengan kapasitas SDM yang dimiliki LDII dalam rangka pembangunan.

“Kami mengundang dari partai politik karena kami tahu bahwa mereka (Bambang Patijaya dan Aksan Visyawan, red) memiliki otoritas, sedangkan kami memiliki kapasitas untuk mengerjakan, maka antara otoritas dengan kapasitas harus sejalan. Diharapkan ada kesamaan visi, gerak dan langkah (tansiqul harokah) dalam rangka pembangunan,” ujarnya.

Sementara itu, Ketua DPW LDII Babel Ari Sriyanto menegaskan bahwa kontribusi LDII bukan hanya ditujukan untuk kalangan internal LDII, tapi untuk seluruh masyarakat di Bangka Belitung.

“Kebetulan memang kami yang ingin memulai terlebih dahulu sebagai pioner karena biasanya kalau sudah ada contoh sukses, masyarakat akan mengikuti. Oleh karena itu, kami mohon sinergi dari pak Bambang Patijaya dan Pak Aksan serta seluruh komponen bangsa untuk mewujudkannya,” imbuhnya.

Kepala BPTP Babel Dr. Suharyanto berharap, hubungan baik dan sinergi yang sudah terjalin dapat terus dijaga dan ditingkatkan sehingga hasilnya dapat dirasakan langsung oleh masyarakat Babel.

“Kami siap mendukung dan bersinergi dengan LDII termasuk dengan organisasi lainnya. Kami siap untuk mendukung dan mendampingi program ini. Harapan kami bibit kopi yang diberikan dua tahun sudah panen dan dapat dirasakan hasilnya untuk masyarakat Bangka Belitung,” pungkasnya. (Hun)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Terkait