Sumpah Pemuda, Mahasiswa UBB dan Organisasi Pemuda GMS Ajak Pemuda Menjaga Kualitas Diri dan Alam

Pangkalpinang, Swakarya.Com. Bertepatan dengan peringatan hari Sumpah Pemuda pada 28 Oktober yang akan diperingati 93 tahun Hari Sumpah Pemuda, Mahasiswa Merdeka Belajar Kampus Merdeka Universitas Bangka Belitung (MB-KM UBB) program Proyek Kemanusiaan bersama Organisasi Pemuda Garda Muda Sabita (GMS) dari kampung Sungai Tebo, Dusun Lubuk Laut, Desa Lubuk Besar, Kabupaten Bangka Tengah.

Mahasiswa UBB bersama pemuda Kampung Sungai Tebo, Melaksanakan kampanye #aksimudajagabumi dengan aksi nyata penanaman bibit pohon serta pembersihan pesisir Pantai Sungai Tebo.

Disampaikan oleh, Muhammad Rifqi Hidayatullah mahasiswa UBB sekaligus ketua tim Proyek Kemanusiaan Dusun Lubuk Laut menyampaikan bahwa kampanye #aksimudajagabumi merupakan bentuk rekontruksi pemikiran pemuda di tengah perkembangan zaman.

“Rekontruksi pemikiran pemuda melalui kegiatan penanaman bibit pohon dan bersih pesisir pantai, merupakan bukti nyata kepedulian dan tindakan pemuda di hari sumpah pemuda. Bibit pohon yang kami tanam yakni, 28 pohon kelapa, 100 pohon Ketapang dan mengkudu, serta 50 batang Cemara laut,” ungkapnya kepada wartawan 28 Oktober 2021.

Ditambahkan pula olehnya, bahwa wujud dari #aksimudajagabumi merupakan kegiatan kolaborasi bersama pemuda-pemudi yang ada di kampung Sungai Tebo, serta upaya peningkatan kepedulian pemuda terhadap kondisi lingkungan tempat tinggalnya.

Disampaikan pula oleh, Al Akbar fatahilah ketua organisasi pemuda Garda Muda Sabita dalam kesempatan ini, ia mengatakan bahwa kolaborasi kegiatan #aksimudajagabumi bertepatan dengan perayaan hari sumpah pemuda yang ke 93 tahun di harapkan agar muncul kecintaan pemuda terhadap lingkungan serta menambahkan maksimal fungsi pemuda di tengah kondisi sosial masyarakat.

“Aksi tanam pohon dan membersihkan pesisir pantai ini merupakan wujud penerapan kepedulian pemuda terhadap lingkungan sekitarnya, kami semua berharap dengan adanya aksi ini kepedulian lingkungan seluruh pemuda di Indonesia semakin tumbuh. Mayoritas pemuda yang acuh terhadap lingkungan merupakan krisis yang harus di hapuskan dalam tubuh pemuda itu sendiri, upaya aksi nyata seperti ini harus dimaksimalkan,” ungkapnya.

Ditambahkan pula olehnya, aksi nyata dari #aksimudajagabumi akan terus di laksanakan tidak hanya bertepatan pada peringatan hari sumpah pemuda melainkan akan di laksanakan terus menerus agar menjadi kebiasaan pemuda dalam menjaga kualitas diri dan alam sekitar.***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Terkait