STISIPOL Pahlawan 12 Paparkan Indeks Pembangunan Manusia Di Kabupaten Bangka

Sungailiat, Swakarya.Com. STISIPOL Pahlawan 12 Sungaliat Bangka menyelenggarakan seminar penelitian dosen yang berlangsung pada Senin (28/9) yang dihadiri para dosen peneliti.

Presentasi hasil penelitian dipaparkan oleh Hattami Amar, S.E., MM & Anthony Lee Mega Satria dengan judul “Pengaruh Belanja Urusan Pendidikan, Kesehatan dan Ekonomi Terhadap Indeks Pembangunan Manusia di Kabupaten Bangka.


Dalam pemaparannya disimpulkan bahwa belanja urusan pendidikan, kesehatan, dan ekonomi secara bersama-sama berpengaruh positif dan signifikan terhadap Indeks Pembangunan Manusia di Kabupaten Bangka tahun 2010 hingga tahun 2019 dengan pengaruh sebesar 92,6 persen.

Namun pengaruhnya berbalik arah menjadi tidak signifikan ketika belanja urusan pendidikan, kesehatan, dan ekonomi masing-masing dipisahkan dikarenakan belanja dalam urusan tersebut belum terarah mengurangi kesenjangan antara capaian indikator harapan lama sekolah, rata-rata lama sekolah, umur harapan hidup saat lahir dan pengeluaran perkapita dengan indikator idealnya (indikator maksimum).  

Selanjutnya, peneliti merekomendasikan kepada pemerintah kabupaten agar mengalokasikan belanja urusan pendidikan difokuskan kepada pemberian beasiswa baik kepada siswwa, mahasiswa, maupun para pendidik termasuk guru serta dosen.

Rekomendasi lainnya berupa pengalokasian belanja urusan kesehatan agar difokuskan kepada program yang bersifat pencegahan termasuk layanan kesehatan ibu sahat melahirkan serta peningkatan alokasi pada belanja urusan ekonomi dalam konteks pemberdayaan masyarakat (UMKM) untuk meningkatkan daya beli masyarakat.

Wakil Ketua I Stisipol Pahlawan 12 Sungailliat Bangka Shulby Yozar Ariadhy, S.IP., M.PA., M.Sc berharap hasil penelitian ini dapat berguna untuk membantu pemerintah dalam merumuskan kebijakan terkait Indeks Pembangunan Manusia di Kabupaten Bangka.

“Hasil penelitian ini sangat penting untuk meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia di Kabupaten Bangka dan saya berharap hasilnya tidak hanya sampai disini saja tetapi dapat diteruskan ke Pemerintah setempat,” ungkap Shulby. ***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Terkait