Sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan, Ini Pesan BPJ untuk Generasi Muda LDII

*Semboyan ‘Tongin Fangin Jitjong’ sebagai Bukti Implementasi Nilai Pancasila di Babel

Pangkalpinang, Swakarya.Com. Anggota DPR RI Bambang Patijaya melakukan Sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan yang berlangsung di Fox Harris Hotel Pangkalpinang, Selasa, 27 Juli 2021.

Sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan ini menggandeng Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung sebagai salah satu rangkaian kegiatan Muswil LDII Provinsi Babel yang berlangsung Rabu, 28 Juli 2021.

Peserta yang hadir merupakan perwakilan generasi muda LDII dari 7 Kabupaten/Kota se-Bangka Belitung.

Anggota DPR RI yang akrab disapa BPJ ini dalam paparannya menyampaikan, dalam konteks kemajemukan suku, agama, ras, dan bahasa di Indonesia, diperlukan alat perekat dan pemersatu bangsa yang dikenal dengan Empat Pilar Kebangsaan.

Empat Pilar Kebangsaan terdiri dari Pancasila sebagai ideologi bangsa, Bhinneka Tunggal Ika sebagai semboyan negara sekaligus slogan perekat dan pemersatu bangsa, NKRI sebagai bentuk negara dan komitmen bernegara, dan UUD 1945 sebagai konstitusi negara.

Kondisi sosial politik Indonesia saat ini menurutnya dalam keadaan terpuruk, karena persoalan pandemi Covid-19 bukan hanya persoalan penyakit/ wabah, tapi juga persoalan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat.

Untuk itu, BPJ berharap adanya kerja sama dan gotong-royong semua stakeholder di Babel termasuk ormas Islam LDII dalam menyelesaikan masalah ini.

“Ormas punya hubungan erat antar sesama anggotanya, dengan mendorong ormas yang ada untuk mensosialisasikan Pancasila ini adalah salah satu langkah yang tepat. Dan LDII adalah salah satu tempat terbaik untuk mensosialisasikan Pancasila. Emat Pilar Kebangsaan ini harus terus disosialisasikan sebagai perekat persatuan dan kesatuan bangsa,’’ ujarnya.

Salah satu peserta melontarkan pertanyaan ‘Apa yang harus dilakukan generasi muda dalam mengimplementasikan Pancasila?’. BPJ menjelaskan, bahwa Pancasila sebagai ideologi sudah ada dalam kehidupan sehari-hari.

“Dulu ada yang namanya butir-butir Pancasila. Pancasila sebagai perekat dan pemersatu kita semua. Dalam kehidupan sehari-hari kami di Babel direkat oleh kearifan lokal seperti slogan Tongin Fangin Jitjong (Tionghoa Melayu sama saja) membuat kami sadar akan pentingnya persatuan, kebersamaan, dan keharmonisan dalam bermasyarakat ,’’ pungkasnya.

BPJ menegaskan bahwa kegiatan ini adalah kesempatan yang sangat baik sekali untuk mensosialisasikan Empat Pilar Kebangsaan dan bertukar pikiran dengan kader LDII. “Kami berharap dengan kegiatan ini kita bisa mengamalkan nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila,” ujarnya.

Sementara itu, Ketua DPW LDII Kepulauan Bangka Belitung Ari Sriyanto menyatakan bahwa Seminar Kebangsaan ini dapat terlaksana dengan menggandeng Anggota DPR RI sebagai narasumber yakni Bambang Patijaya dari Fraksi Golkar dan Ir. Rudianto Tjen dari Fraksi PDIP.

Ari juga berharap, kegiatan ini dapat menjadi sarana bagi LDII dalam membekali generasi mudanya agar paham sejarah berdirinya bangsa dan negara Indonesia sehingga kedepannya dapat berkontribusi nyata untuk bangsa dan negara sebagai warga negara yang baik.

“Bagi LDII, NKRI adalah harga mati makanya kegiatan ini sangat penting untuk kami laksanakan,” ujar Ari yang juga Sekretaris MUI Babel.

“Alhamdulillah kegiatan pra Muswil LDII Babel ini berjalan lancar dengan menjalankan prokes ketat. Peserta dan peninjau yang hadir cukup banyak, diantaranya Ketua DPP LDII Prof. Rubiyo, perwakilan MUI, dan Polda,” ujar Ari yang juga Ketua IKA Pascasarjana IAIN SAS Babel ini. [Hun]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Terkait